SoC Qualcomm akan Mendukung Video Codec AV1 pada Tahun 2023
Qualcomm dikabarkan akan menambah dukungan video codec AV1 untuk SoC flagship mereka. Dilansir dari Protocol lewat Arstechnica, melaporkan bahwa Qualcomm Akan membawa dukungan video codec AV1 untuk SoC flagship yang kemungkinan akan hadir pada tahun 2023 mendatang berkode SM8550 yang diperkirakan adalah Snapdragon 8 gen 2.
Qualcomm bukanlah SoC pertama yang akan mendukung video codec AV1, Mediatek pertama kali merilis SoC yang mendukung video codec AV1 ke Dimensity 1000. Samsung merilis Exynos 2200 yang sudah mendukung AV1 ke seri Galaxy S22 versi global. Sementara SoC besutan Apple saat ini belum ada yang mendukung video codec AV1.
AV1 merupakan codec yang dikembangkan oleh Alliance for Open Media (AOMedia). Alliance didirikan oleh para perusahaan teknologi besar seperti Amazon ARM, NVIDIA, Intel, Google, Facebook, Apple, Mozilla, Netflix, dan Samsung. AV1 dikembangkan sebagai penerus codec VP8 dan VP9. AV1 menggunakan elemen dari Daala, Thor dan VP10 yang merupakan pendahulu open video codec.
Netflix dan YouTube berusaha mendorong para produsen hardware dan software agar mereka membuat produk yang mendukung video codec AV1 dengan membuat persyaratan. Google sudah membuat custom AV1 transcoding hardware untuk data center YouTube. Tentunya Android TV juga akan mendukung codec AV1 dan Google sedang menggembor-gemborkan agar produsen TV dan perangkat streaming agar membuat hardware yang mendukung. Sementara itu Roku penyedia layanan streaming enggan untuk membuat streaming box yang mendukung codec AV1.
Video codec AV1 terbaru memberi 30 persen lebih efisiensi dari codec H.265 atau HEVC yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Yang lebih dari itu adalah codec AV1 adalah bebas royalti sedangakan untuk codec H.265, para vendor harus membayar berbagai biaya lisensi. AV1 juga terbuka untuk open source codebase seperti Firefox dan Chromium sedangkan H.265 tidak