Mulai April, Studio Sunrise Berganti Nama Menjadi Bandai Namco Filmworks
Perusahaan animasi yang terkenal dengan seri Gundam dan idol Love Live!, Sunrise, pada 8 Februari mengumumkan untuk merubah nama perusahaannya menjadi Bandai Namco Filmworks mulai 1 April mendatang. Perubahan nama tersebut terjadi karena Bandai Namco Holdings menggabungkan Studio Sunrise dengan Bandai Namco Rights Marketing dan Bandai Namco Arts, divisi perfilman.
Di perusahaan yang baru ini, Makoto Asanuma dari Sunrise akan tetap menjabat sebagai ketua dan wakil direktur sebagaimana jabatan sebelumnya di Sunrise. Satoshi Kono, ketua Bandai Namco Arts, akan menjabat sebagai wakil ketua. Yoshitaka Tadashi, ketua Bandai Namco Rights Marketing, akan menjabat sebagai direktur utama.
Dilansir dari ITmedia, Sunrise mengatakan individualitas yang telah dibangun selama 40 tahun oleh Sunrise tetap akan dijaga dan akan berkembang sebagai Brand yang penting. Bukan hanya itu Sunrise juga ingin menciptakan individualitas baru yang membawa warna yang berbeda dari sebelumnya.
Merger ini juga mencakup anak perusahaan Sunrise, Sunrise Music dengan Bandai Namco Live Creative, divisi musik Bandai Namco Arts. Perusahaan ini akan berganti nama menjadi Bandai Namco Music Live. Jabatan ketua dan wakil direktur akan diduduki oleh Takaaki Suzuki yang menjabat jabatan yang sama di Bandai Namco Live Creative.
Restrukturisasi Bandai Namco Besar-Besaran
Penggabungan Sunrise dengan Bandai Namco Arts ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Bandai Namco Holdings. Merger ini ditandai dengan berpindahnya tempat kerja Sunrise, Sunrise Beyond, Sunrise Music dan Bandai Namco Pictures ke gedung baru White Base.
Pada Maret 2021, Bandai Namco mengumumkan akan mereorganisasi anak perusahaannya di luar Jepang, yaitu Amerika, China, dan Prancis. Bandai Namco Group berpindah dari struktur 5 unit ke struktur 3 unit.
Bandai membeli Sunrise pada tahun 1993 sebelum bergabung dengan Namco.