Foto: Mercedes-Benz

Mercedes-Benz Buktikan Jarak Tempuh EV 1.000 km dengan Vision EQXX

Otomotif 15 Apr 2022

Pada saat ini mobil listrik mulai dianggap sebagai alternatif transportasi yang menarik bagi masyarakat. Bebas emisi serta running cost yang sangat rendah dibandingkan dengan mobil konvensional menjadikannya quirk yang menarik bagi pembeli.

Namun ada dua hal yang menjadi concern yang pelik jika ingin meminang mobil listrik - infrastruktur dan range, yaitu masalah yang dihadapkan ketika mobil kehabisan baterai karena jarak tempuh real-world yang jauh berbeda dengan klaim pabrikan.

Namun, Mecered-Benz membuktikan bahwa isu range-anxiety akan teratasi seiring dengan perkembangan teknologi melalui mobil konsep Vision EQXX.

Pembuktian Rekor Jarak Tempuh Mobil Listrik 1.000 km

Foto: Mercedes-Benz

Mercedes-Benz pertama kali memperkenalkan mobil konsep Vision EQXX pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2022 pada bulan Januari lalu. Vision EQXX bukan sekedar mobil konsep namun juga mobil fully-driveable sebagai demonstrasi teknologi mobil produksi masal di masa depan.

Dengan konteks tersebut, Mercedes-Benz mengujinya dengan menyelesaikan perjalanan sepanjang 1.008 km (626 mil) dalam sekali pengisian daya di pengujian dunia nyata sekaligus pembuktian efisiensi dari Vision EQXX.

Pengujian dimulai Sindelfingen R&D center dekat Stuttgart, Jerman melalui pegunungan Alpen di Swiss hingga tujuan akhir di Côte d’Azur, Perancis. Perjalanan sendiri memakan waktu hingga 12 jam.

Yang mengesankan adalah bahwa setelah menempuh jarak 1.008 km (626 mil), Vision EQXX masih memiliki jarak tempuh 140 km (87 mil) yang tersisa di trip computer, dengan sisa baterai 15 persen, dengan konsumsi energi rata-rata hanya 8,7 kWh/100km. Angka yang sangat luar biasa mengingat Vision EQXX sering dipacu hingga 140 km/jam (87 mph) di Autobahn Jerman, dengan kecepatan rata-rata 87,4 km/jam (54,3 mph) sepanjang perjalanan. Menjadikan Vision EQXX sebagai mobil Mercedes-Benz paling efisien.

Tentu Mercedes-Benz tidak 'seenak jidat' dalam memberikan klaim rekor tersebut, karena itu pengujian tersebut juga diawasi oleh badan sertifikasi TÜV Süd untuk menjamin kredibilitas pengujian dengan menyegel charging port serta ikut dalam perjalanan tersebut.

Bagaimana Bisa Capai 1.000 km dalam Sekali Charge?

Foto: Mercedes-Benz

Pencapaian 1.000 km dalam sekali charge yang ditorehkan oleh Vision EQXX bukan hanya sekedar dicapai dari ukuran baterai 100kwh, namun lebih kepada trik aerodinamika, reduksi bobot, serta teknologi penggeraknya.

Pertama adalah aerodinamika. Desain nyeleneh dari EQXX bukan tanpa alasan, melainkan didesain menyerupai tetesan air yang secara natural sendiri merupakan bentuk paling aerodinamis. Selain itu Vision EQXX memiliki area frontal 2.12 m² dan rear track yang lebih pendek dibandingkan di depan. Hasilnya? Drag coefficient yang luar biasa rendah- hanya sekitar 0.17 cd.

Foto: Mercedes-Benz

Vision EQXX juga mendapatkan ban low rolling-resistance yang dibuat khusus dari Bridgestone, yakni Turanza Eco dengan ukuran yang tidak biasa - 185/65 R20, besar secara diameter namun dengan tapak yang lebih sempit.

Pada powertrain, Vision EQXX memiliki motor listrik bertenaga 241 hp (180 kW/245 PS) yang dikembangkan bersama oleh Mercedes-AMG Petronas F1 Team, dengan klaim efisiensi mencapai 95%, artinya hanya 5% dari tenaga motor listrik terbuang menjadi panas. Selain itu Vision EQXX juga mendapatkan baterai bespoke 100kwh dengan arsitektur 900V lithium-ion battery pack dengan bobot 30% lebih ringan dan 50% lebih kompak dalam hal dimensi. Berkat segala trik tersebut, meskipun dengan baterai 100kwh, Vision EQXX hanya berbobot 1.755 kg sehingga memiliki andil besar dalam efisiensinya.

"Program teknologi di baliknya menandai tonggak sejarah dalam pengembangan kendaraan listrik. Ini mendukung tujuan strategis kami untuk 'Lead in Electric'," kata Ola Källenius, CEO Mercedes-Benz.

Tentu saja Vision EQXX tidak ditujukan untuk produksi masal, melainkan demonstrasi dari konsep teknologi yang dapat diturunkan pada mobil produksi masal di masa yang akan datang, seperti versi mobil listrik sendiri yang seukuran dengan C-Class untuk menemani EQE dan EQS.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)