Ni No Kuni Cross Worlds Menuai Kritikan dari Implementasi Cryptocurrency
Topik Cryptocurrency selalu menjadi perdebatan di dunia maya terlepas dari pro maupun kontra yang membawanya. Namun sepertinya semua orang setuju bahwa mengimplementasi cryptocurrency ke dalam sebuah game bukan suatu hal yang bagus, karena kekhawatiran bahwa nantinya developer/publisher akan lebih fokus ke sistem crypto-nya dibandingkan gameplay maupun jalan cerita dari game itu sendiri.
Inilah yang terjadi terhadap Ni No Kuni: Cross Worlds, dimana game ini ternyata mengimplementasikan sistem crypto yang menuai kritik dari para player-nya.
Bagaimana Implementasinya?
Dilansir dari Kotaku, Netmarble merilis implementasi cryptocurrency untuk Ni No Kuni: Cross Worlds, dimana pemain bisa mendapatkan token crypto yang bisa ditukarkan dengan koin crypto yang lebih umum.
Dari situs resminya, player bisa menukar sebuah item bernama Territe yang bisa didapatkan dari gamenya, yang kemudian bisa ditukar menjadi sebuah token crypto dengan nama Territe Token (NKT).
Nantinya Territe Token (NKT) ini bisa kalian tukar lagi menjadi MARBLEX - ‘dompet’ crypto dari Netmarble, dan yang kalian bisa ditukarkan menjadi koin crypto yang lebih umum seperti ETH, XRP, dan lainnya.
Langsung Dikritik Karena Terlalu P2W
Benar saja, implementasi cryptocurrency langsung menuai kritikan dari para player, karena dianggap 'merusak' balancing yang sangat esensial dalam sebuah game MMORPG.
Berikut adalah salah satu komplain dari player Ni No Kuni: Cross Worlds terkait masalah implementasi crypto melalui Reddit:
Permasalahannya adalah dalam Ni No Kuni: Cross Worlds, Territe sangat dibutuhkan untuk hampir semua aktivitas di dalam gamenya seperti crafting, upgrade, familiar training, dan lainnya.
Dengan implementasi cryptocurrency, pemain 'sultan' bisa langsung membeli Territe untuk mempercepat progress karakter, sedangkan pemain F2P mau tidak mau harus grinding terus menerus untuk memperkuat karakter, dan itu tidak bisa berlangsung dengan cepat.
Walaupun membeli item premium dalam sebuah game MMORPG merupakan hal yang lumrah, masalahnya adalah Netmarble pernah berjanji bahwa crypto yang mereka usung tidak akan berdampak signifikan ke gameplay.