Square Enix Jual Studio Tomb Raider dan Deus Ex Seharga 4,3 Triliun Rupiah

Gaming 3 Mei 2022

Developer asal Jepang - Square Enix bisa dibilang bernasib kurang baik di awal tahun 2022,  setelah Marvel’s Guardians of the Galaxy dianggap mengecewakan dalam hal penjualan mendapat banyak apresiasi dari para kritikus maupun gamer secara umum.

Tidak tinggal diam dari kegagalan tersebut, Square Enix melakukan langkah selanjutnya yang lebih mengejutkan, yaitu menjual tiga studio sekaligus - Crystal Dynamics, Eidos Montreal dan Square Enix Montreal yang kini telah terjual dengan banderol $300 juta.

Dijual ke Embracer Group

Informasi ini didapatkan dari press release dari Square Enix, yang menyatakan penjualan dari tiga studionya -  Crystal Dynamics, Eidos Montreal dan Square Enix Montreal kepada Embracer Group, termasuk 50 properti intelektual beserta 1.100 karyawannya dengan nilai $300 juta atau setara dengan 4,3 triliun rupiah.

Sekedar informasi, ketiga studio tersebut bertanggung jawab atas beberapa IP seperti Deus Ex, Tomb Raider, Thief, hingga Legacy of Kain. Sehingga Embracer Group juga membawahi IP tersebut. Melalui press release, Embracer Group melihat potensial untuk berbagai IP seperti Tomb Raider, Deus Ex, dan beberapa tambahan franchise lainnya seperti Thief dan Legacy of Kain.

Ingin Fokus Menjalankan Bisnis Blockchain, AI dan Teknologi Cloud

Dengan hasil penjualan dari ketiga studionya, lantas pendapatan tersebut akan digunakan Square Enix untuk menggarap teknologi blockchain, AI dan Cloud. Square Enix mengatakan menjual aset untuk mengurangi biaya di tengah lingkungan bisnis global yang menantang dan berinvestasi dalam teknologi baru seperti blockchain.

Meski begitu, teknologi Blockchain sendiri saat ini masih memiliki pro dan kontra. Sebagian menganggap bahwa teknologi blockhain mampu menghasilkan keuntungan dengan mudah dan cepat. Namun di sisi lain, sebagian menganggap bahwa teknologi Blockchain dan NFT hanyalah sebuah gimmick dan sarat akan penipuan dan pencucian uang.

Dengan situasi yang kurang menguntungkan bagi Square Enix, tentu masih butuh waktu apakah keputusan untuk menjual studio Tomb Raider dan Deus Ex merupakan keputusan yang tepat dan mampu meraih ekspektasi yang sesuai.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)