Terjual $142 Juta US Dollar, Mercedes-Benz Antik ini Menjadi Mobil Termahal Sejagat

Otomotif 20 Mei 2022

Bagi sebagian orang, mobil bukan hanya sedekar tranportasi, namun juga sebagai barang seni yang punya nilai sentimental. Apalagi jika memiliki nilai historis atau memang hanya bisa dihitung jari di dunia, beberapa orang pasti merogoh kocek sedalam mungkin demi mendapatkan sesuatu yang tidak dianggap lagi sebagai moda transportasi. Bahkan, harganya bisa mencapai puluhan juta Dollar.

Pada tahun 2018 lalu, sebuah Ferrari 250 GTO tahun 1962 memecahkan rekor harga paling mahal yang dijual melalui proses pelelangan dengan harga $48 juta atau sekitar 703 milyar Rupiah. Berselang empat tahun kemudian, rekor tersebut terpecahkan lagi menjadi tiga kali lipat dari harga 250 GTO, dengan terjualnya sebuah Mercedes-Benz antik. Simak ceritanya berikut.

Dijual "Langsung" oleh Mercedes-Benz

Mercedes-Benz antik yang dimaksud kali ini tentu bukan sekedar klasik seperti "Kebo" atau "Pagoda" yang mungkin bisa kalian lihat di jalan. Mobil yang dimaksud kali ini adalah Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe, yang terjual dengan harga $142 juta atau sekitar 2,08 triliun Rupiah.

Mercedes-Benz tidak menjual mobil tersebut secara langsung, melainkan bekerja sama dengan rumah lelang RM Sotheby's untuk mengadakan proses pelelangan pada 5 Mei silam. FYI, RM Sotheby's juga yang mengadakan pelelangan dari Ferrari 250 GTO yang memecahkan rekor harga termahal pada tahun 2018 lalu.

Menurut laporan dari Hagerty, sejumlah kolektor mobil terpilih diundang ke Museum Mercedes-Benz di Stuttgart untuk sebuah acara pada 6 Mei lalu. Tidak hanya sekedar punya uang untuk merogohnya, namun Mercedes-Benz juga memberikan kriteria ketat untuk memastikan bahwa pemilik barunya akan bertanggung jawab atas kepemililikan mobil tersebut, serta menyetujui untuk melakukan pameran terhadap mobil tersebut di kesempatan tertentu.

Mercedes berencana menggunakan hasil penjualan tersebut untuk mendirikan Merecedes-Benz Funds, sebuah yayasan yang berfokus pada beasiswa pendidikan dan penelitian di bidang ilmu lingkungan dan dekarbonisasi untuk kaum muda.

Sekilas Tentang 300 SLR Uhlenhaut Coupe

Mercedes-Benz 300 SLR dengan kode W196 S dibangun untuk berkompetisi di World Sports Car Championship di tahun 1955 dan ajang 24 Hours of LeMans di tahun yang sama.

300 SLR meraih gelar juara pada kompetisi World Sports Car Championship di tahun 1955 dengan memenangkan ajang Targa Florio di Italia, Tourst Trophy di Irlandia, dan Mille Miglia dibalik kemudi oleh Striling Moss.

Namun, 300 SLR juga yang menjadi saksi kelam Mercedes-Benz di ajang motorsport, ketika 300 SLR yang dikendarai oleh Pierre Levegh hilang kendali dan menerjang penonton pada ajang 24 Hours of LeMans, menewaskan 48 orang beserta Pierre sendiri, sekaligus menyebabkan Mercedes-Benz menghentikan semua aktivitas motorsport hingga tahun 90-an.

Kembali ke 300 SLR Uhlenhaut Coupe, yang merupakan dua dari sembilan unit W196 S yang dibangun oleh Rudolf Uhlenhaut, sang desainer 300 SLR orisinal sekaligus kepala divisi motorsport Mercedes-Benz pada saat itu sebagai mobil pribadinya, sebelum dimiliki oleh Mercedes-Benz sendiri untuk dipamerkan di musem.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)