27 Tahun Eksis, Internet Explorer Akhirnya Disuntik Mati
Jika kalian sudah mengenal dunia komputer dari tahun 90-an, apalagi sempat berselancar di dunia maya, kalian pasti mengenal browser bernama Internet Explorer.
Iya, browser yang sudah eksis sejak tahun 1995 bersama Windows 95 sudah menjadi pilihan bagi para netizen 90-an, entah sekedar berselancar, maupun download games yang masih menggunakan kone dial-up.
Setelah eksis selama 27 tahun, akhirnya Microsoft resmi 'suntik mati' Internet Explorer mulai hari ini, 15 Juni 2022.
Digantikan Microsoft Edge
Informasi ini disampaikan oleh Microsoft melalui blog resmi, menyatakan bahwa dukungan untuk Internet Explorer 11 sudah dihentikan mulai 15 Juni 2022, setelah diumumkan pertama kali pada tahun 2019.
"Kami umumkan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 adalah Microsoft Edge. Aplikasi Internet Explorer 11 versi desktop akan dipensiunkan dan tak lagi mendapat dukungan pada 15 Juni 2022, untuk beberapa versi Windows 10."
Internet Explorer nantinya akan digantikan oleh Microsoft Edge yang berbasis Chromium, dan pengguna yang membuka Internet Explorer 11 akan langsung diarahkan ke Edge.
Internet Explorer akan dipensiunkan di Windows 10 client SKU (versi 20H2 dan setelahnya) dan Windows 10 IoT (versi 20H2 dan setelahnya). Setelah 15 Juni 2022, Internet Explorer masih akan tersedia di Windows 7 ESU, Windows 8.1, dan semua versi Windows 10 LTSC client, IoT, dan Server.
Kalah Bersaing dengan Browser Kompetitor
Internet Explorer mencapai puncak popularitasnya pada tahun 2003, dengan pangsa pasar mencapai 95%. Sejak saat itu, Internet Explorer mulai padam pamornya karena kalah bersaing dengan browser lainnya seperti Google Chrome, Firefox, hingga Safari membuat para penggunanya perlahan meninggalkan Internet Explorer.
Pengguna mengkritik Internet Explorer karena kurang fitur serta personalisasi, dan isu performa kurang stabil yang sering mendera Internet Explorer sehingga pengguna mulai meinggalkan browser bawaan Microsoft Windows tersebut.
Meskipun sudah tiada, Internet Explorer akan tetap dikenang berbagai netizen sebagai browser pilihan mereka ketika internet masih merupakan hal yang baru pada 90-an dan 2000-an.