(Fokus) Ketika Ketiga Caleg Ini Maju di Pemilu Jepang Demi Menentang Sensor Manga dan Anime
Bagi kalian tidak tahu, Jepang akan mengadakan pemilihan umum untuk anggota House of Councilors atau Dewan Penasihan Jepang sebanyak 124 dari 245 anggota mulai 25 Juli mendatang. Anggota yang terpilih nantinya akan menjabat selama enam tahun ke depannya.
Uniknya, ada beberapa nama yang mencalonkan diri dalam pemilu tersebut untuk menentang sensor industri kreatif (dalam hal ini anime dan manga), setidaknya dalam berkampanye kebebasan berekspresi dalam industri kreatif Jepang, bahkan beberapa diantaranya sempat berkontribusi di posisi sebelumnya.
Kali ini #MedForSquad akan menjabarkan tiga nama caleg yang mencalonkan diri di pemilu Jepang bulan depan.
Kenzou Fujisue (ふじすえ健三)
Kenzou Fujisue bukanlah nama baru, melain sudah menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Jepang selama 3 periode. Fujiue-san sendiri sempat memberikan suara untuk membuka kembali Comiket setahun setelah dibatalkan pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.
Salah satu kampanyenya adalah sebuah Tweet berikut:
第26回参議院議員選挙の立候補届け出を行い、無事受理されました。#創作文化を支え守る のスローガンのもと、マンガ・アニメ・ゲームなどの創作表現を守ること、守るだけでなく時には経済的・制度的に支えていき、日本を創作文化大国にすることを目指していきます!どうぞ応援よろしくお願いします!
— ふじすえ健三 参議院選挙全国比例区候補者 7/10投票 @C100土曜シ53a (@fujisue) June 22, 2022
"Di bawah slogan “Dukung dan Lindungi Budaya Kreatif” saya tidak hanya akan melindungi ekspresi kreatif seperti manga, anime, dan game, tetapi juga mendukung mereka secara ekonomi dan institusi, dengan tujuan menjadikan Jepang sebagai pusat budaya kreatif!"
Beliau juga ikut membela Getsuyobi no Tawawa dengan membeli beberapa volume manga ketika serialisasi manga karya Kiseki Himura tersebut sempat dilanda kontroversi.
買いました!#月曜日のたわわ pic.twitter.com/wigaUvc7iF
— ふじすえ健三 参議院選挙全国比例区候補者 7/10投票 @C100土曜シ53a (@fujisue) April 20, 2022
Zenko Kurishita (くりした善行)
Kurishita-san merupakan anggota Majelis Metropolitan Tokyo periode ke-2 yang juga ikut mencalonkan diri dalam pemilu Badan Penasihat Jepang. Belilau terkenal akan kampanye kebebasan berekspresi serta oposisinya terhadap regulasi manga sejak peraturan Pemerintah Metropolitan Tokyo 2010.
Bahkan beliau juga terlibat dalam Comiket sebagai perwakilan dari Circle "AMG Tokyo", serta turut berperan menyuarakan Comiket kembali dibuka bersama Fujisue-san.
選挙戦2日目。池袋乙女ロードK-BOOKSさん前にて政策を訴えています。
— くりした善行 🌰 参議院全国比例 / 立憲民主党 (@zkurishi) June 23, 2022
先日春のサンクリにも参加しました。
不健全図書の話、イベント産業支援、コンテンツ文化支援についてなどをお話しています。
車を見かけたら写真を撮ってツイートしてください!#くりした善行21万票プロジェクト pic.twitter.com/IaFjhAwbAU
Ken Akamatsu (赤松 健)
Akamatsu-sensei lebih dikenal sebagai mangaka dibalik Love Hina, Master Negi Magi, dan UQ Holder. Berbeda dengan dua nama sebelumnya, ini merupakan kesempatan pertama bagi Akamatsu-sensei untuk terjun di dunia politik demi ikut menentang kebijakan sensor manga dan anime.
第26回参議院議員通常選挙の立候補の届出を行い、只今受理されました。表現の自由を守り抜き、日本の創作物を守り育てること。そして次世代を担う子ども・若者の不安を解消に向けて取り組み、豊かな日本の文化を継承していくこと。私に求められる使命を全うします。応援よろしくお願いいたします。
— 赤松 健 ⋈ 参議院議員(全国比例)候補者 (@KenAkamatsu) June 22, 2022
"Pemilihan Dewan Penasihat ke-26 telah diajukan untuk pencalonan dan baru saja diterima. Melindungi kebebasan berekspresi dan melindungi dan memelihara kreasi Jepang. Dan kami akan bekerja untuk menghilangkan kecemasan anak-anak dan kaum muda yang akan memimpin generasi berikutnya, dan mewarisi budaya Jepang yang kaya. Saya akan memenuhi misi saya. Terima kasih atas dukungan Anda."
Demikian nama-nama calon legislatif yang mencalonkan diri pada pemilu Jepang bulan Juli mendatang, walaupun sbenarnya masih ada beberapa nama yang juga ikut mendukung oposisi kebijakan sensor manga dan anime atas nama kebebasan berekspresi serta mengembangkan industri kreatif.