IONIQ 6 - Sang Electrified Streamliner (Hyundai Motor Company)

Mengulik Lebih Jauh Fitur di IONIQ 6 : Lebih OBISA dari IONIQ 5!

Otomotif 15 Jul 2022

Setelah desainnya diperenalkan pada beberapa pekan lalu, hari ini (14/7) Hyundai akhirnya melakukan Digital World Premiere dari IONIQ 6, sedan elektrik terbaru mereka dari lini IONIQ. Mobil yang memiliki desain serba membulat (yang mereka sebut sebagai Electrified Streamliner) ini mempunyai beberapa fitur yang menarik perhatian kami.

Desain

Hal yang pertama kami sorot dari IONIQ 6 ialah desainnya. Eksteriornya sendiri mengusung konsep desain electrified streamliner, yang merupakan adaptasi desain Hyundai Prophecy ke dalam mobil produksi massal.

Desain electrified streamliner ini membuat siluet mobil ini tampil serba membulat, bahkan jika kalian melihat mobil ini dari belakang, ia terlihat seperti sebuah Porsche. Selain itu, desain electrified streamliner ini membuat koefisien drag dari mobil ini menjadi yang terkecil dari semua produk Hyundai saat ini, yakni di kisaran 0.21.

IONIQ 6 - Sang Electrified Streamliner (Hyundai Motor Company)

Desain electrified streamliner yang serba membulat ini dikombinasikan dengan desain parametric pixel yang kini lebih interaktif berkat interactive pixel lights & interactive LED light. Salah satu penerapan konsep interactive pixel lights ini bisa kamu temukan di exterior IONIQ 6 yang kini menghadirkan dynamic welcome light yang membuatnya terlihat keren saat kamu menghampiri mobil.

Dashboard IONIQ 6 (Hyundai Motor Company)

Di Interior, interactive pixel lights ini juga bisa kamu temukan pada empat lampu di stir yang menjadi lampu notifikasi charging. Selain itu, interactive LED Light di interior IONIQ 6 membuat interiornya menjadi cukup apik.

Ditambah, dual color ambient lighting di doortrim menjadikan interior IONIQ 6 menjadi lebih fresh dan semakin nyaman berkat penggunaan fitur lain yang akan kami bahas di bagian lain di artikel ini.

Baterai, Tenaga dan Jarak Tempuh

IONIQ 6 hadir dengan motor listrik tunggal berpenggerak roda belakang dan motor listrik ganda berpenggerak AWD. Tenaga untuk varian berpenggerak AWD sendiri diklaim memiliki output 320 dk dan torsi 605 Nm yang dapat melesatkannya dari 0-100 km/h dalam 5.1 detik.

Baterainya sendiri memiliki kapasitas 77.4 kWh di varian long range dan 53 kWh di varian standard range. Konsumsi energinya bisa mencapai 14 kWh per 100 km jika mengacu pada data WLTP yang di tes pada varian Standard range (53 kWh) dengan velg 18 inchi dan penggerak RWD.

Dengan konsumsi energi sebesar itu, maka ia diklaim sebagai mobil paling efisien di pasaran.

Selain itu, jarak tempuhnya sendiri diklaim bisa mencapai 610 km menurut klaim WLTP. Artinya, IONIQ 6 bisa dipakai untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Klaten dalam sekali pengisian daya, bahkan bisa lebih dari itu.

Kalaupun kehabisan baterai di jalan, ia pun bisa diisi daya di SPKLU dengan pengisi daya ultra cepat hingga 800 V yang dapat mengisi daya dari 10-80 persen hanya dalam 18 menit. Thanks buat arsitekur e-GMP yang sama seperti di IONIQ 5.

Fitur Yang Lebih OBISA dari IONIQ 5

Secara umum, fitur-fitur yang hadir di IONIQ 5 seperti Vehicle to Load (V2L) yang dapat mengisi daya laptop hingga menghidupkan peralatan rumah tangga, Hyundai SmartSense dengan Smart Cruise Control, sistem entertainment dengan Android Auto dan Apple CarPlay serta relaxation seat pun hadir di IONIQ 6. Tapi, di IONIQ 6, ada beberapa hal baru yang membuatnya jadi kendaraan listrik yang lebih OBISA diandalkan untuk berbagai hal.

Fitur V2L di IONIQ 6 (Hyundai Motor Company)

Misalnya konsol tengah model fixed (bukan model sliding seperti di IONIQ 5) yang memungkinkan pengguna untuk menaruh banyak hal diatasnya. Termasuk aksesoris IONIQ Smart Table yang dapat menaruh laptop dan kamera diatasnya sehingga YouTuber atau VTuber sekelas Airani Iofifteen pun dapat melakukan streaming di dalam IONIQ 6.

IONIQ Smart Table di dalam IONIQ 6 (sebagai sebuah aksesori resmi dari Hyundai) (HyundaiWorldwide)

Jika kalian suka akan sesuatu berbau ugal, IONIQ 6 juga punya EV Performance Tune-Up yang memungkinkan pengguna mengatur tenaga motor listrik, feel setir, sensitivitas pedal dan driveline mode. Pengguna juga bisa membuat macam-macam kombinasi sesuai keinginan pengguna melalui satu tombol di setir.

Kapan IONIQ 6 Diproduksi?

Mengutip rilis pers yang dirilis Hyundai, IONIQ 6 akan diproduksi pada kuartal ketiga 2022. Sementara jadwal pemasaran IONIQ 6 akan diumumkan di kemudian hari.

Lantas, apakah mobil ini akan hadir dan diproduksi di Indonesia? Jika dilihat dari IONIQ 5 yang hadir dan diproduksi lokal di pabrik HMMI di Cikarang, seharusnya IONIQ 6 juga bisa hadir dan diproduksi secara lokal disana. Ya, semoga saja pihak Hyundai Indonesia dapat menghadirkan IONIQ 6 di Indonesia nanti.

Jadi, apa pendapatmu soal IONIQ 6? Tulis tanggapanmu di kolom komentar!

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja