Dikritik Terlalu 'Jepang', Miniso Ubah Desain Toko Retail

Kreasi 24 Agt 2022

Jika kalian pernah mengunjungi toko retail Miniso di berbagai mal, atau bahkan pernah memasuki tokonya, mungkin kalian mengira bahwa Miniso sendiri perusahaan retail dari Jepang.

Bagaimana tidak, setiap toko Miniso memiliki konsep mirip dua toko asal Jepang lain yang menyediakan pernak-pernik dan peralatan sehari-hari. Desain logonya yang bergaya huruf katakana bahkan menjiplak Uniqlo. Tidak heran kalian akan beranggapan bahwa Miniso sendiri dari Jepang, walaupun sebenarnya sendiri mereka berasal dari Tiongkok.

Dikritik Karena Terkesan Terlalu 'Jepang'

Sebagaimana yang dilansir melalui Japan Times, dalam pernyataan resmi yang diunggah pada platform media sosial Weibo, pihak manajemen mengatakan bahwa strategi untuk mempromosikan sebagai toko retail bergaya Jepang merupakan hal yang salah, dan berjanji akan mengubah desain serta tema toko pada tahun 2023 mendatang.

“Kami menggunakan positioning merek dan kampanye pemasaran yang salah selama hari-hari awal,” kata pernyataan itu. “Kami merasa menyesal dan bersalah.”

Miniso sendiri bukan pertama kalinya mendapatkan kontroversi. Sebelumnya, perusahaan retail asal Tiongkok ini sempat mendapat kecaman pasca akun Instagram Miniso Spanyol mengunggah gambar boneka yang salah satunya memiliki desain mirip boneka geisha dari Jepang, namun boneka itu mengenakan gaun qipao, pakaian tradisional dari Tiongkok, bukannya kimono sebagaimana harusnya.

Toko pertama Miniso dibuka di Guangzhou pada 2013, dan sebagian besar produksinya terpusat di Tiongkok. Namun, jaringan ritel itu memasarkan barang jualannya sebagai merek Jepang di awal pembukaan, dan menyebut desainer Jepang Miyake Junya sebagai co-founder.

Miniso mulai menghapus ciri khas Jepang pada 2019, ketika ingin mendaftarkan perusahaan di Amerika Serikat. Perusahaan menghapus nama Junya dan gaya jejepangan dari situs dan dokumennya, termasuk prospektus IPO yang menyebut Ye Guofu sebagai satu-satunya pendiri.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)