[Fokus] Kompilasi Pernyataan Terbaru Kominfo Terhadap Kebocoran Data

Fokus 6 Sep 2022

Netizen pasti sudah sering mendengar berita mengenai kebocoran data pribadi mereka dalam sebuah perusahaan ataupun suatu instansi yang dilakukan oleh hacker, salah satunya seperti kasus kebocoran data SIM Card yang jelas menjadi pertanyaan netizen terhadap Kementrian Komunikasi dan Informasi atau disingkat Kominfo.

Tentu Kominfo tidak tinggal diam terhadap kasus kebocoran data yang seakan semakin menjadi-jadi ini, namun berbagai pernyataan yang dilontarkan oleh Kominfo menimbulkan berbagai reaksi 'menarik' dari para netizen.

Nah, kali ini #MedForSquad menjabarkan berbagai pernyataan yang dilontarkan oleh Kominfo sebagai respon terhadap kasus kebocoran data ini.

Johnny G. Plate: “Password Itu Harus Selalu Kita Ganti”

Dilansir dari Tempo Sabtu kemarin (3/9/2022), Menteri Komunikasi dan Informatika - Johnny G. Plate mengingatkan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar selalu mengganti password mereka di platform digital manapun.

“One time password itu harus selalu kita ganti sehingga kita bisa menjaga agar data kita tidak diterobos.” - Johnny G. Plate

Menurutnya, kejadian kebocoran data yang marak terjadi dikarenakan kelalaian masyarakat dalam menjaga data mereka. Sang Menteri menjelaskan bahwa Kominfo akan memperjuangkan aturan data lintas negara dimana aturan tersebut akan dijaga dengan enkripsi yang baik bertujuan memberikan perlindungan terhadap data pribadi masyarakat.

“Jika ditemukan ada potensi, maka kita akan lakukan audit teknologi security atau enkripsi di penyelenggara sistem elektronik itu.” - Johnny G. Plate

Menurut #MedForSquad sendiri, memang saran dari Pak Menteri terkesan konyol namun faktanya memang tidak ada password yang benar-benar aman karena suatu saat pasti akan jebol juga, ditambah rata-rata orang cenderung terlalu 'malas' untuk mengubah password karena mau tidak mau harus mengingat kembali password baru. Oleh karena itu, saran untuk mengubah password secara berkala sebenarnya masih masuk akal.

Perbarui Regulasi, Kominfo: “Kalau Nggak Siap, Jangan Kumpulin Data Pribadi”

Sumber: Detik

Kebocoran data bukan hanya disebabkan oleh ulah hacker semata, namun juga dari berbagai faktor yang mendukung, seperti regulasi yang terkesang 'langgeng' dan memberikan banyak kesempatan untuk aksi tersebut. Kominfo pun sadar akan hal ini.

Dalam press conference yang diambil oleh Detik, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa Kominfo akan memperbarui serta memperketat regulasi dalam dunia internet.

“Perlunya perbaikan regulasi dalam dunia internet. Makanya, setelah selesai kita PDP tahun ini, kita harus sudah ada aturan main yang lebih mumpuni. Selain itu, yang kita butuhkan adalah kesiapan setiap pengendali data pribadi. Gampangnya, kalau masih belum siap, ya jangan kumpulin data pribadi.” - Samuel Arbijani

Intinya, Kominfo mengambil langkah ini untuk setidaknya minimalisir terjadinya insiden kebocoran data. Lalu regulasi apa yang diperketat? Regulasi apa yang perlu ditambahkan? Semuanya akan 'dijawab' oleh Kominfo di waktu yang cukup lama, setidaknya paling cepat akhir tahun.

Tanggapi Pembobolan SIM Card oleh Hacker, Kominfo: “Kalau Bisa Jangan Menyerang”

Dilansir dari Suara, Samuel Abrijani Pangerapan selaku Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo memberikan pernyataan resmi yang diperuntukkan bagi hacker yang telah membobol data pribadi milik warga Indonesia, yaitu Bjorka di website forum Breached.

“Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access.” - Semuel Abrijani Pangerapan

Ditjen Aptika menambahkan data pribadi yang didapatkan oleh hacker tersebut sudah melanggar aturan hukum. Bahkan sampel saja sudah termasuk pelanggaran.

“Kamu mendapatkan data pribadi, termasuk yang free ini saja, itu sudah melanggar. Yang free saja kita mendapatkan, itu kan data pribadinya orang. Memang orangnya sudah kasih consent ke kamu? Apa bedanya dengan barang curian? Kami menadahi barang curian? Kalau beli sih enggak mungkin lah dari pemerintah.” - Samuel Abrijani Pangerapan

Demikian berbagai pernyataan Kominfo terhadap kasus kebocoran data yang marak terjadi. Sepertinya akan ada masih banyak lagi 'alasan' yang dilontarkan oleh Kominfo jika kondisi dibiarkan berlarut.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (ŕą‘>â—ˇ<ŕą‘). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)