Ikuti Apple, Oppo Tidak Sertakan Charger dalam Paket Pembelian

Biasanya setiap pembelian sebuah smartphone (atau ponsel secara umum), biasanya setiap paket sudah disertakan dengan charger, kabel power, kartu garansi, berikut dengan smartphone atau ponsel itu sendiri.

Namun semua berubah ketika Apple merilis iPhone 12 tanpa menyertakan charger dalam paket penjualan dengan alasan lingkungan. Meski sempat dicibir namun pada akhirnya beberapa merek juga latah mengikuti langkah Apple ini,  salah satunya adalah Oppo. Lah kok?

Tidak Sertakan Charger Karena Dianggap Tidak Efisien

Dilansir GSMArena dalam acara peluncuran Oppo Reno8 versi Eropa, Vice President Oppo, Billy Zhang, tegaskan bahwa ke depannya Oppo tidak akan menyertakan charger dalam paket penjualan untuk beberapa produk kedepannya.

Di bawah ini adalah kutipan dari sang Vice President:

“Kami akan tiadakan charger dalam paket pembelian produk tertentu. Kami paham betul bahwa konsumen kami kesulitan untuk dapatkan charger dengan SuperVOOC. Karena itu, kami akan tiadakan charger, dan jajakannya di toko-toko kesayangan supaya konsumen bisa dapatkan charger tersebut dengan mudah,” – Billy Zhang

Demi Menaikkan Brand Image

Melihat pernyataan Oppo untuk tidak akan menyertakan charger dalam paket penjualan untuk beberapa produk kedepannya, kebijakan tersebut setidaknya hanya akan berlaku untuk ponsel high-end untuk saat ini.

Oppo bisa saja mengikuti langkahnya Apple dan Samsung untuk meningkatkan citra brand ke arah yang lebih premium, sehingga langkah tersebut masih wajar dilakukan.

Selan itu, Apple dan Samsung tidak begitu jor-joran dalam kompetisi teknologi charging seperti 45W dan 20W sehingga charger sekarang masih bisa dipakai hingga beberapa waktu ke depan, apalagi berbagai charger dari pihak ketiga banyak tersedia di pasaran.

Setidaknya begitulah kebijakan Oppo menyertakan charger dalam paket penjualannya, namun setidaknya itu tidak akan berlaku untuk ponsel entry-level dan mid-level mereka (termasuk Realme)