[Fokus] Seberapa Penting Sih Nurburgring Bagi Pabrikan Mobil Sampai 'Flexing' Lap Times?
Hai MedForians Sekaligus Petrolhead!
Bagi para pecinta otomotif, hanya ada satu tempat yang bisa dianggap sebagai 'Disneyland Otomotif' bagi para petrolhead di seluruh dunia - Nurburgring Nordschleife.
Sirkuit legendaris yang berlokasi di Jerman memiliki semua elemen sekaligus tingkat bahaya yang benar-benar membuat para petrolhead sekaligus speed freak 'kecanduan' untuk terus mengintari sirkuit ini. Bukan hanya para petrolhead, berbagai pabrikan mobil pun 'kepincut' dengan Nurburgring Nordschleife sampai mendirikan berbagai infrastruktur di sekitarnya sebagai tempat R&D mobil terbarunya.
Memang seberapa menarik sih Nurburgring Nordschleife di mata para penggemar otomotif serta pabrikan mobil? Yuk kita simak.
Tentang Sirkuit Nurburgring
Nurburgring merupakan sirkuit yang berlokasi di Nürburg, Rhineland-Palatinate, Jerman. Sirkuit ini terbagi dari dua bagian - GP-Strecke dan Nordschleife atau "North Loop" yang mengintari di sekitar desa dan kastil abad pertengahan Nürburg di pegunungan Eifel, dengan panjang sekitar 5,1 km untuk GP-Strecke dan 20,8 km untuk Nordschleife.
Nurburgring pertama kali dibangun pada bulan September 1925 dan membutuhkan waktu hampir dua tahun sebelum pembangunannya selesai pada musim semi 1927 dan diresmikan pada bulai Juli 1927 dengan event "the Eifelrennen" sebagai balapan resmi pertama yang diselenggarakan disana.
Oh iya, awalnya Nurburgring juga memiliki dua layout yang saling berkesinambungan - Nordschleife atau "North Loop" dan Südschleife atau "South Loop" yang lebih diperuntukkan untuk balapan motor dan event yang lebih kecil. Satu lagi, Nurburgring juga merangkap sebagai jalan tol sehingga bisa dikendarai warga sekitar ketika tidak ada acara balapan.
Seiring berjalannya balapan yang semakin berkembang dan mobil yang semakin kencang, Kondisi Nurburgring Nordschleife dianggap terlalu berbahaya untuk balapan sampai legenda Formula 1, Jackie Stewart menjulukinya dengan sebutan "Green Hell" setelah memenangkan German Grand Prix 1968, julukan yang tetap melekat pada sirkuit Nurburgring hingga saat ini.
Pihak penyelenggara sempat melakukan renovasi pada awal 1970 dengan aspal yang dimuluskan dan pemasangan pelindung armco. Namun, pasca kecelakaan nahas yang hampir merenggut legenda Niki Lauda pada tahun 1976, ajang Formula 1 tidak diadakan lagi di Nurburgring hingga tahun 1983, dan baru kembali lagi dengan layout GP-Strecke setahun setelahnya.
Meski begitu, layout Nordschleife masih tetap digunakan untuk balapan ketahanan seperti Nürburgring Endurance Series dan ADAC TotalEnergies 24 Hours of Nurburgring yang masih diselenggarakan sampai sekarang.
Mungkin kalian bisa memahami betapa menantangnya Nurburgring di masa lalu melalui salah satu footage yang direkam pada tahun 1950-an di bawah berikut:
Kenapa Dipilih Berbagai Pabrikan Mobil?
Dengan segala marabahaya yang mengelilingi sirkuit Nurburgring Nordschleife, berbagai pabrikan mobil menanggap bahwa sirkuit ini seperti 'surga' bagi para insinyur untuk mengembangkan mobil terbarunya, dan tentu ada alasan tersendiri kenapa Nurburgring begitu penting bagi para pabrikan mobil.
Ingat ketika saya menuliskan julukan "Green Hell" dari Jackie Stewart sebelumnya? Tentu julukan tersebut tanpa alasan kalau tidak memperhatikan bagian Nordschleife yang terdiri lebih dari 147 tikungan dengan lebih dari 70 persen adalah blind corner, perubahan ketinggan ekstrem hingga 1000 kaki, dan permukaan jalan yang tidak semuanya rata sehingga sirkuit ini begitu menantangkan baik untuk mobil maupun pengendara untuk dilewati. Serta tentu saja, kurangnya area run-off karena lokasi sirkuit yang mengintari perhutanan.
Bicara soal tantangan, Nurburgring Nordschleife memiliki beberapa sektor yang memiliki nama tersendiri. Seperti sektor tikungan berkecepatan tinggi di Fuchsröhre ("Fox Hole"), Tikungan Bergwerk yang penuh dengan 'jebakan', Tikungan lambat berlapis beton di Caracciola Karussell ("Carousel"), dan Pflanzgarten ("Planting Garden") sebagai sektor tersulit yang penuh dengan landaian tajam yang bisa membuat mobil terbang secara sesaat.
Lalu, yang paling penting adalah karena Nordschleife sendiri lebih difungsikan layaknya sebuah jalan tol sehingga menjadi tempat ideal dapat merepresetasikan keadaan mobil yang dites di dunia nyata. Makanya banyak pabrikan mobil yang mendirikan fasilitas R&D tepat di sekitar sirkuit Nurburgring sehingga pabrikan bisa langsung mengetes prototipe di Nurburgring tanpa perlu direpotkan mengenai masalah transportasi, dan lebih memudahkan dari segi logistik pendukung seperti suku cadang dan sebagainya.
Bahkan saking pentingnya Nurburgring Nordschleife bagi pabrikan, sampai pihak pengelola menyediakan “Industrie-Pool”, dimana trek akan ditutup untuk umum selama 16 minggu dalam setahun, khusus untuk waktu pengetesan dan pengembangan mobil. Makanya pada masa “Industrie-Pool”, biasanya para papparazzi akan berada di sekitar sirkuit untuk menangkap foto berbagai mobil prototipe yang sedang dites oleh pabrikan.
'Flexing' Waktu Lap Nurburgring
Bagi pabrikan mobil, Nurburgring Nordschleife sudah seperti 'dapur rumahan' untuk mengembangkan mobil secara menyeluruh, dan sudah sepantasnya pabrikan menguji berbagai prototipe hingga mencapai batasnya, atau setidaknya dipacu di Nurburgring secepat mungkin.
Nah, disinilah pabrikan mobil menyadari bahwa Nurburgring bukan hanya sebagai tempat pengetesan, namun juga sebagai bentuk promosi dengan merilis waktu lap mengintari Nurburgring Nordschleife sebagai acuan karena jelas terlihat bagaimana performa sebuah mobil dari waktu putaran tersebut. Nah, bagaimana prosedur perhitungan waktu lap Nurburgring?
Ada dua prosedur pengukuran waktu lap disini, yang pertama adalah metode dari majalah Sport Auto dengan dua garis start/finish yang terpisah dan mengabaikan sektor T13. Panjang sirkuit dengan metode ini adalah 20,6 km.
Lalu satunya lagi adalah prosedur resmi dari pengelola Sirkuit Nurburgring yang diperkenalkan pada tahun 2019, dengan garis start/finish yang berada pada garis finish di metode Sport Auto. Panjang sirkuit dengan metode ini adalah 20,832 km karena mencakup sektor T13 yang diabaikan pada metode pertama.
Jika kalian masih bingung dimana garis start/finish dari kedua metode ini, silahkan lihat pada gambar di bawah ini.
Hal ini sempat menimbulkan kebingungan karena waktu putaran lap jadi tidak bisa dibandingkan satu sama lain karena diukur dengan metode yang berbeda. Makanya pabrikan mobil biasanya merilis dua waktu putaran lap sekaligus dalam materi promosinya - versi 20,6 km dan 20,8 km sehingga masih bisa dibandingkan dengan mobil lain tergantung metode apa yang digunakan. Biasanya dua pengukuran dilakukan secara bersamaan dalam satu lap, jadi tidak dilakukan secara terpisah.
Ada beberapa aturan dalam 'permainan' waktu lap putaran Nurburgring untuk versi mobil produksi masal. Pertama, pabrikan mobil wajib menerbitkan press release resmi, atau artikel jika pengetesan tersebut dilakukan secara independen.
Kedua, pabrikan mobil wajib merilis video waktu putaran lap versi uncut mulai dari awal sampai finish, serta pernyataan ban OEM yang resmi untuk penggunaan jalan raya harus disertakan, jadi penggunaan ban slick dilarang disini.
Ketiga, mobil yang digunakan pabrikan mobil harus dalam keadaan standar dengan penambahan roll cage sebagai safety, tentu dengan spesifikasi sama seperti model yang dijual ke publik.
Kali ini, berikut adalah daftar mobil produksi masal dengan catatan waktu lap Nurburgring tercepat beserta video putaran lap. Pada daftar ini kami melampirkan dua catatan waktu, versi 20,6 km dan 20,832 km (jika ada).
1. Mercedes-AMG One
Catatan Waktu:
- 6:30.705 (20,6 km)
- 6:35.183 (20,832 km)
2. Mercedes-AMG GT Black Series
Catatan Waktu:
- 6:43.616 (20,6 km)
- 6:48.047 (20,832 km)
3. Porsche 911 GT3 RS (992)
Catatan Waktu:
- 6:44.848 (20,6 km)
- 6:49.328 (20,832 km)
4. Lamborghini Aventador SVJ LP770-4
Catatan Waktu: 6:44.848 (20,6 km)
5. Porsche 911 GT2 RS (991.2)
Catatan Waktu: 6:44.848 (20,6 km)
Seperti yang sudah ditulis di awal, Nurburgring sudah seperti 'Disneyland' bagi pecinta otomotif dengan segala tantangan yang tidak ada di sirkuit manapun di seluruh dunia. Nurburgring juga bagaikan test track raksasa bagi pabrikan mobil karena semua karakter sirkuit yang terangkum dengan sempurna dalam satu sirkuit menjadikannya tempat paling ideal untuk pengetesan mobil.