Otomotif di 2022 : Saat Kendaraan Elektrifikasi Mulai Diminati Orang
Tahun 2022 sebentar lagi akan berakhir, dan banyak hal yang terjadi di dunia otomotif baik di tingkat lokal maupun global. Dan salah satu hal yang menjadi sorotan ialah banyaknya kendaraan elektrifikasi yang dirilis sepanjang tahun ini, bahkan sampai dijadikan armada khusus untuk pertemuan KTT G-20 yang diadakan di Bali pada November 2022.

Mulai dari kendaraan elektrifikasi sederhana dan murah seperti Mild Hybrid yang ada di Suzuki Ertiga Smart Hybrid, kendaraan Hybrid murni seperti Kijang Innova Zenix dan Wuling Almaz RS hingga kendaraan Battery EV atau mobil listrik murni seperti Hyundai IONIQ 5, Wuling Air EV, Mercedes EQS dan Toyota bZ4X pun meramaikan pasar otomotif lokal sepanjang tahun ini. Tapi jangan lupa, ada beberapa kendaraan biasa yang juga ikut meramaikan pasar otomotif lokal seperti Hyundai Stargazer, Honda HR-V dan WR-V, Mitsubishi Xpander Cross baru, Suzuki S-Presso dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan pasar otomotif secara global? well, hal yang sama seperti di Indonesia pun juga terjadi secara global. Banyak pabrikan yang meluncurkan produk-produk elektrifikasi baik itu kendaraan BEV ataupun kendaraan Hybrid murni.
Sebut saja Toyota Prius baru yang hadir dalam varian Hybrid biasa dan Plug-in Hybrid, Hyundai IONIQ 6 yang merupakan mobil sedan listrik kedua dari keluarga IONIQ, BMW i7 (BEV) dan BMW XM serta berbagai kendaraan elektifikasi lainnya.

Banyaknya kendaraan elektrifikasi yang meluncur sepanjang tahun ini juga sebanding dengan respon masyarakat terhadap kendaraan tersebut. Salah satu contohnya adalah Wuling Air EV yang merupakan mobil BEV termurah di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 yang merupakan mobil BEV pertama yang dirakit di Indonesia dan Kijang Innova Zenix Hybrid yang merupakan generasi Kijang pertama dengan mesin Hybrid.

Menurut data wholesales GAIKINDO Sepanjang Januari hingga November kemarin, Wuling Air EV berhasil mencatatkan 6,261 unit yang dikirimkan ke dealer, pun begitu dengan Hyundai IONIQ 5 yang berhasil mencatatkan 1,815 unit sepanjang Januari hingga November kemarin. Cerita yang sama juga dialami oleh Kijang Innova Zenix Hybrid yang berhasil mencatatkan 744 unit, meskipun angka tersebut memang tak sebanyak varian non-hybridnya yang mencatatkan 1,072 unit.
Akhir kata, semoga pasar otomotif tahun depan bisa semeriah tahun ini yang ramai akan kendaraan elektrifikasi. Malah kami berharap ATPM mobil di Indonesia agar makin berani menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan fitur dan harga yang menarik agar pasar otomotif tahun depan bisa lebih meriah dari tahun ini.