Microsoft Hentikan Penjualan Sistem Operasi Windows 10 Akhir Januari Ini

Bicara tentang Operating System (OS) maka tidak bisa dilepaskan dari Windows. Microsoft Windows sudah seperti OS wajib bagi mayoritas komputer di selutuh dunia.

Dari sekian versi Windows yang dirilis Microsoft, Windows 10 merupakan OS yang paling banyak dipakai pengguna PC maupun laptop. Alasannya sederhana, sistem yang cukup stabil, update yang konsisten dan berkala, serta kompatibel terhadap banyak aplikasi dan perangkat keras terbaru.

Meskipun tergolong diminati, itu tidak melepaskan fakta bahwa Windows 10 sudah cukup 'uzur' sebagai OS, dan Microsoft pun berancang-ancang untuk menarik kopi OS Windows 10 dari pasar.

Penjualan Dihentikan di Microsoft Store

Melalui website resminya, Microsoft mengumumkan akan menghentikan penjualan License Key serta akses unduh sistem operasi tersebut pada akhir Januari ini, tepatnya tanggal 31 Januari 2023 mendatang.

Adapun biaya yang dibebankan Microsoft sendiri untuk Windows 10 yakni $139 (2.06 Juta Rupiah) untuk versi Home, $199 (2.95 Juta Rupiah) untuk versi Pro, dan $309 (4.59 Juta Rupiah) untuk versi Pro Workstations.

Namun diingat, Microsoft hanya menghentikan penjualan Windows 10 melalui Microsoft Store, jadi kalian mungkin masih bisa mendapatkan kopinya melalui toko pihak ketiga.

Microsoft pun juga tidak akan menelantarkan pengguna Windows 10 begitu saja, karena dari Microsoft sendiri akan tetap berkomitmen untuk memberikan update untuk Windows 10 hingga akhir 2025 mendatang.

Alasan dari gerakan Microsoft ini sebenarnya cukup sederhana, yakni untuk mempercepat migrasi para pengguna ke Windows 11 yang sudah hadir sejak Oktober 2021 silam. Jadi para pengguna yang ingin membeli kopi dari OS Windows akan diarahkan Microsoft untuk membeli Windows 11 daripada Windows 10.