Toyota Pamerkan AE86 Concept Restomod Hidrogen dan BEV

Otomotif 14 Jan 2023

Konversi mobil lawas menjadi mobil tanpa emisi menjadi semakin populer sebagai cara cerdas untuk menjaga model vintage tetap hidup untuk generasi mendatang. Toyota menampilkan potensinya ke arah tersebut dengan dua konsep yang memulai debutnya di Tokyo Auto Salon di Jepang. Keduanya tersebut mengambil pada Toyota AE86 tetapi memiliki powertrain yang berbeda, hidrogen dan listrik.

AE86 'Trueno' H2 Concept

Dimulai dari AE86 H2 Concept, mengambil basis dari Toyota Sprinter Trueno  GT-APEX dengan lampu depan pop-up dan warna two-tone putih-hitam. Sebagaimana stikernya yang menunjukan identitasnya sebagai mobil hidrogen, Toyota telah memasang dua tangki hidrogen dari Toyota Mirai yang diposisikan di bagasi.

Berbeda dengan Mirai yang berjenis fuel-cell hydrogen, AE86 H2 Concept mengambil pendekatan internal combustion hydrogen dengan tetap menggunakan 4A-GEU namun dengan beberapa ubahan seperti injektor, jalur bahan bakar, dan busi yang dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa menerima hidrogen.

Toyota mengatakan telah mengembangkan AE82 H2 Concept sedemikian rupa sehingga 4A-GEU versi hidrogen ini tetap memiliki suara layaknya versi orisinal. Sebagaimana Toyota juga mengeksplorasi potensi mesin hydrogen combustion engine melalui Rookie Racing Corolla yang berkompetisi di ajang Super Taikyu 2021 dan 2022.

AE86 'Levin' BEV Concept

Selanjutnya adalah AE86 BEV Concept yang mengambil basis dari Toyota Corolla Levin GT-APEX dengan fixed headlights. Sesuai namanya, sistem BEV menggunakan motor listrik dari Toyota Tundra Hybrid, baterai lithium-ion dari Toyota Prius, dan komponen dari model produksi Toyota dan Lexus lainnya.

Berbeda dengan mobil listrik pada umumnya, AE86 BEV Concept tetap mempertahankan transmisi manual sebagaimana Toyota mengatakan hal tersebut menjaga keseimbangan bobot mobil sedekat mungkin dengan aslinya. Toyota mengklaim kendaraan tersebut memberikan pengalaman berkendara yang unik yang menggabungkan keterlibatan mobil tiga pedal dengan "karakteristik mesin ICE yang kuat" dari kendaraan listrik.

Tentu saja kedua konsep ini tidak ditujukan untuk diproduksi masal karena faktanya kedua mobil tersebut berbasis dari AE86 yang sudah tidak diproduksi lagi sejak akhir 80-an, namun Toyota ingin 'mengatakan' bahwa ada lebih dari satu cara untuk mencapai carbon neutrality yang seolah-olah hanya bisa dicapai dengan elektrifikasi.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)