Amano Pikamee Umumkan 'Kelulusan' dari VOMS Project!

Mediaformasi.com - Bagi #MedForians yang mengikuti dunia Virtual YouTuber di bebereapa tahun kebelakang, nama Amano Pikamee tentunya sudah tidak asing lagi.

Terkenal dengan gelagatnya yang riang, kemampuannya berbahasa Inggris dan Jepang yang fasih, dan nada tawanya yang tinggi bak teko mendidih, VTuber dari grup VOMS Project tersebut berhasil merebut hati ratusan ribu penggemar.  

Sayangnya, tawa bak teko mendidih Pikamee tidak akan terdengar lagi dalam waktu dekat. Karena pada 1 Maret 2023, Amano Pikamee mengumumkan kelulusannya dari dunia virtual.

Setelah hiatus selama sebulan, melalui kanal YouTube-nya, Pikamee mengumumkan kelulusannya dari dunia virtual dengan sebuah video berjudul "Arigatou!" (Terima Kasih!).

Pada video tersebut, Pikamee menyebut bahwa ia akan menghentikan segala aktivitasnya per tanggal 31 Maret 2023.

Seluruh arsip dam konten membership yang telah diunggah di kanal YouTube Pikamee juga akan dihapus setelah stream terakhirnya. Akun Twitter Pikamee akan tetap bertahan, namun tidak akan aktif lagi setelah kelulusannya.

Pikamee juga berterima kasih kepada para penggemar dan VOMS Project yang telah mendukungnya selama ini.

"Saya bisa menikmati aktivitas saya sebagai VTuber sampai saat ini berkat cinta dan kata-kata manis yang kalian berikan serta VOMS_Project yang telah mendukung saya."

Akun Twitter resmi VOMS Project juga turut mengumumkan kelulusan Pikamee melalui pengumuman yang diunggah dalam bahasa Inggris dan Jepang.

VOMS Project pertama diluncurkan oleh GYARI sebagai proyek pribadi, tapi tidak perlu dikatakan lagi bahwa aktifitas Amano Pikamee memainkan peran yang sangat penting dalam meraih momentum yang lebih besar dari ekspektasi kami untuk proyek ini. Sekali lagi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya yang terdalam kepada Amano Pikamee, kami sangat sedih atas kelulusannya. - GYARI, representatif VOMS Project.

Di pengumuman yang sama, GYARI juga menenangkan para penggemar bahwa aktifitas VOMS Project akan tetap berlanjut dengan anggota VOMS lainnya.

Pop Up Shop perayaan ulang tahun ketiga VOMS akan tetap diselenggarakan. (Sumber: VOMS Project)

Kolaborasi pop-up shop perayaan ulang tahun VOMS ketiga antara VOMS dengan MARUI di Akihabara yang bertajuk "VOMS PARK" juga akan tetap terselenggara sesuai jadwal. Pop-up shop tersebut akan didedikasikan untuk kelulusan Pikamee.

Sebelum hiatus terakhirnya, Pikamee juga pernah hiatus karena masalah kesehatan.

Sebagai permintaan terakhir, Pikamee meminta para penggemar melalui akun Twitternya untuk mengatakan "Aku cinta pika sebagai pacar dan dia punya boing boing." sebelum dia lulus. Heh.

Pikamee Menjadi Korban Penindasan

Kelulusan Pikamee kini menjadi topik yang sensitif di komunitas VTuber. Karena sebelum Pikamee 'menghilang' pada sebulan kebelakang dan kembali untuk mengumumkan kelulusannya, Pikamee mendapat tindasan yang tidak mengenakkan.

Tindasan yang ditujukan pada Pikamee di Twitter (Sumber: Rev says desu)

Tindasan tersebut datang dari rencananya untuk menyiarkan adaptasi game dari seri Harry Potter, Hogwarts Legacy. Rencana stream tersebut dengan cepat Pikamee batalkan setelah berbagai komentar negatif mulai bermunculan.

Meski begitu, tindasan yang Pikamee terima tetap berlanjut.

Para penindas menyebut Pikamee sebagai seorang transphobic (pembenci kaum transgender) karena rencana stream-nya tersebut.

Hal ini sejalan dengan agenda untuk memboikot Hogwarts Legacy. Game tersebut diboikot karena hubungannya dengan penulis seri Harry Potter, J.K Rowling, yang dinilai sebagai seorang transphobic.

Seorang pengguna Twitter bahkan membuat sebuah situs untuk untuk mengecek apakah seorang streamer telah menyiarkan Hogwarts Legacy

Dalam upaya boikot tersebut, beberapa orang juga turut memboikot para content creator yang ingin/telah menyiarkan Hogwarts Legacy. Bahkan, seorang pengguna Twitter dengan username @iamsamgibbs membuat sebuah situs bernama 'Apakah ia telah menyiarkan game penyihir ITU?" dari namanya saja, tujuan adanya situs tersebut sudah jelas.

Kasus ini bukanlah pertama kalinya Pikamee diserang oleh ujaran kebencian. Pikamee juga mendapat beberapa komentar yang kurang mengenakkan karena debut model barunya yang ia juluki "Isekai Pikamee" beberapa waktu silam. Model tersebut mendapat resepsi yang tidak senada dari penggemar.

Pikamee juga mendapat beberapa komentar yang tidak mengenakkan karena model Isekai Pikamee

Pikamee bukanlah satu-satunya penghuni dunia virtual yang mengalami penindasan karena Hogwarts Legacy. Silvervale, seorang VTuber dari agensi VShojo juga menerima penindasan yang serupa.

Bagaimanapun juga, kita harus ingat bahwa dibalik karakter-karakter dua dimensi ini adalah manusia yang juga punya hati. Penindasan bukanlah solusi, apapun masalahnya.

Amano Pikamee akan tetap melanjutkan aktifitasnya sampai 31 Maret mendatang. Sampai waktu itu tiba, marilah tertawa dengan sang teko riang untuk terakhir kalinya.