Meta akan Kembali Integrasikan Messenger dengan Aplikasi Utama Facebook

Teknologi 9 Mar 2023

Mediaformasi.com - Salah satu produk unggulan Meta - Facebook masih menjadi salah satu aplikasi sosial media yang memiliki banyak pengguna di seantero dunia dengan pengguna aktif sekitar 2,9 miliar terhitung pada bulan Januari 2023.

Kali ini, Meta terus berinovasi untuk bisa terus relevan di kalangan pengguna yang kian banyak. Apalagi kepopuleran TikTok yang masih berusia cukup muda ini sudah terlihat akan menggoyahkan pasar medsos dan menjadi tren terbaru di kalangan Gen Z membuat Meta tidak bisa berlena begitu saja.

Kembali Integrasikan Messenger dengan Aplikasi Utama Facebook

Pada tahun 2014 silam, Facebook memisahkan fitur messaging ke aplikasinya sendiri dengan tujuan untuk agar bisa lebih fokus memberikan pengalaman chatting yang lebih baik, serta menghindari kebingunan dari pengguna.

Kembali ke 2023, Meta menuliskan sebuah postingan blog mengisyaratkan jika Meta masih terus bertahan dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda kemunduran. Tom Alison, kepala divisi Facebook app mengungkapkan melalui tulisan tersebut bahwa mereka akan menggabungkan kembali fitur messaging ke aplikasi utama Facebook.

Dalam artikel blog tersebut, Tom mengatakan jika app messaging sendiri masih cukup populer digunakan oleh pengguna mereka dengan catatan trafik 140 milyar pesan setiap harinya. Oleh karena itu, integrasi fitur messenger ke aplikasi utama Facebook akan mempermudah pengguna untuk membagikan konten secara langsung melalui messenger.

Melihat pesaing seperti TikTok yang tetap menggunakan fitur chat dalam aplikasi utama, sebenarnya integrasi ini lebih memudahkan pengguna yang tidak perlu harus repot-repot memasang aplikasi messaging secara terpisah.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)