[Review + Retrospektif] Vario 125 Generasi Pertama yang Tak Lekang Oleh Waktu
Pada saat diperkenalkan di tahun 2006, Honda Vario itu awalnya merupakan motor yang diciptakan untuk melawan Yamaha Mio dan Suzuki Spin. Dengan bentuknya yang kecil, ringan dan punya teknologi yang selangkah lebih maju daripada Mio, Vario di jaman itu bisa dibilang menjadi game changer untuk motor matic di Indonesia kala itu.
Bagaimana tidak, di saat pabrikan lain masih menggunakan mesin berpendingin udara, kunci tanpa penutup, dan standar samping biasa, Honda Vario kala itu menghadirkan mesin berpendingin radiator, kunci dengan shutter key dan standar samping yang juga bisa menjadi “kill switch” ke mesin motornya sendiri. Maka tak heran di promosinya, Honda Vario dikatakan sebagai trendsetter kala itu.
6 tahun setelahnya, Honda Vario tumbuh menjadi matic berukuran medium yang nantinya akan melawan Yamaha Xeon karena bukan hanya desain body-nya yang berubah, tetapi juga mesin dan teknologinya juga yang berubah. Dan inilah ulasan dan retrospektif kami terhadap Honda Vario 125 tahun 2012-2015.
Ketika Vario "Naik Kelas"
Maret 2012, waktu itu penulis masih duduk di bangku sekolah dasar dan motor matic kala itu sudah mulai beragam dengan hadirnya Honda BeAT yang nantinya menjadi rajanya matic hingga sekarang dan berbagai motor matic lainnya. Namun semua itu berubah kala Astra Honda Motor (AHM) membuat gebrakan baru di lini produk Vario dengan menghadirkan Honda Vario Techno 125 PGM-FI yang membuat Vario "Naik Kelas" ke level yang lebih premium.
Motor yang dijual seharga 15 jutaan ini hadir dengan berbagai fitur yang cukup canggih kala itu semisal mesin ESP 125cc dengan teknologi PGM-FI lungsuran PCX 125 yang punya konsumsi BBM yang irit dan lebih ramah lingkungan, ACG starter yang membuat starter motor makin halus dan Combi Brake System yang sebenarnya sudah diperkenalkan di Vario Techno 110. Tak hanya teknologinya yang cukup canggih, desain motor ini cukup keren bahkan hingga sekarang, serta bagasi yang cukup luas bahkan bisa muat satu helm.
Maka tak heran kalau motor ini sempat viral pada masanya, sampai-sampai penulis sempat mengunduh iklan motor itu untuk ditonton berkali-kali dari telepon genggamnya saking kerennya. Bahkan, Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) menganugerahkan FORWOT Motorcycle of The Year 2012 dan Motor Plus menganugerahkan Bike of The Year 2012 kepada Vario 125 berkat kecanggihan motor ini.
Bukan Hanya Canggih, Namun Terkenal Reliable
Kendati Vario 125 tahun 2012-2015 ini dibekali fitur yang cukup canggih pada masanya, motor ini punya mesin yang terkenal reliable atau "nggak rewel" saat dirawat bahkan hingga sekarang. Artinya, motor ini punya ketahanan mesin yang cukup baik hingga 10 tahun (asal dirawat secara berkala) sehingga sangat cocok untuk dijadikan "kendaraan perang".
Bukan hanya reliable, tetapi juga mesin Vario 125 di generasi ini juga mudah dirawat dan suku cadangnya terjamin. Karena di generasi berikutnya, Vario 125 masih menggunakan basis mesin yang sama dengan Vario 125 generasi ini, sehingga suku cadang Vario 125 generasi setelahnya bisa dipasang di Vario 125 keluaran 2012-2015.
Kombinasikan mesin yang reliable, suku cadang yang terjamin dan perawatannya yang gampang, maka motor ini bisa siap dipakai untuk waktu yang cukup lama.
Desain yang Tak Lekang Oleh Waktu
Menurut kami, desain Vario 125 keluaran 2012-2015 ini merupakan desain yang cukup keren bahkan hingga saat ini. Desain dual headlights khas Vario, lampu belakang dengan model ala-ala bumerang serta tarikan desain yang tajam membuat motor ini terlihat sporty.
Bahkan, saat dimodifikasi pun ia masih terlihat keren jika mengikuti style OEM+ seperti mengubahnya menjadi Vario spek Thailand (Click 125i), atau memasang lampu projector dengan DRL model alis, atau hanya sekedar memasang beberapa parts modifikasi yang umum dipasang di Vario 125 ini semisal spion Click, hugger Air Blade dan endcap knalpot.
Kendati usia motor ini sudah lebih dari 1 dekade, desain motor ini bisa kami bilang cukup timeless atau tak lekang oleh waktu.
Tak Hanya Keren, Tapi Tetap Fungsional
Jika dibandingkan motor matic bergaya sporty di era sekarang seperti Yamaha Aerox, kalian mungkin akan merasa kerepotan jika kalian adalah orang yang suka membawa barang di dek tengah motor karena dek tengah Aerox tidak rata berkat penempatan tangki bensinnya di dek tenah. Tapi tidak dengan Vario, karena tangki bensinnya ditempatkan di bawah jok layaknya motor matic lainnya, dek tengahnya menjadi rata sehingga sangat cocok untuk membawa barang bawaan seperti paket yang harus dikirim misalnya.
Dan konfigurasi dek tengah yang rata ini tetap dipertahankan di generasi berikutnya hingga sekarang saat Vario 160 hadir dengan body yang 11-12 besarnya dengan Aerox tapi dek tengahnya tetap rata. Maka tak heran jika Vario ini dapat diandalkan untuk kegiatan kirim-mengirim seperti kurir paket atau keluarga yang suka mengutilisasi motornya untuk kebutuhan sehari-hari misal belanja, membuang sampah atau membawa air mineral berkemasan galon.
Tapi, karena penempatan tangkinya yang berada di bawah jok, maka bagasi Vario ini tak selega Aerox yang bisa menyimpan tas di bagasi bawah jok. Memang sih, bagasi Vario 125 ini bisa muat satu buah helm dan terkadang bisa muat bersama dengan jas hujan.
Bobot Boleh Berat, tapi Rasa Berkendaranya Asyik!
Bagi sebagian pemilik Vario 125 keluaran 2012-2015 pasti setuju kalau motor ini punya bobot yang cukup berat. Bahkan jika dibandingkan dengan Vario generasi setelahnya atau bahkan dengan Aerox yang punya body lebih bongsor (tapi anehnya Aerox punya bobot yang cukup ringan jika dibandingkan Vario 125).
Tapi, dengan bobotnya yang berat ini malah membuatnya lebih stabil di kecepatan tinggi yang pada akhirnya membuat rasa berkendaranya menjadi asyik. Tak lupa, mesin 125cc eSP yang irit ini juga punya akselerasi yang tidak begitu buruk, ia bisa berlari dari 0-40 km/j dengan cukup cepat, dan respon gasnya tak begitu buruk jika kalian senantiasa merawat motor ini.
Tapi, jika kalian rasa akselerasi motor ini masih kurang, opsi bore up dari 125 ke 150 cc atau bahkan ke 180 cc + modifikasi kirian (di bagian CVT) dapat membuat akselerasi motor ini bisa sedikit lebih baik dari standarnya. Tapi ingat, resiko ditanggung oleh pemilik.
Konklusi
Meskipun ia sudah diluncurkan sejak lebih dari 10 tahun silam, Vario 125 KZR ini masih menjadi sebuah Honda Vario yang keren, canggih, mudah dirawat dan reliable. Terlebih, motor ini masih sering kita jumpai di jalanan Indonesia, baik sebagai daily driver bapak-bapak atau ibu-ibu, motor perang-nya ojek online atau kurir serta motor modifan ala ala ngabers PSKNMTC (baca : Pasukan Matic).
Praktis dan Irit, dua hal kunci itulah yang menjadikan Vario 125 masih tetap lestari di jalanan Indonesia sampai saat ini, sekalipun kompetitornya menawarkan mesin yang bertenaga dan desain yang sporty. Maka tak heran jika Vario menjadi motor sejuta umat-nya orang Indonesia setelah BeAT.
Demikian artikel Retrospektif mengenai Honda Vario KZR 125. Jika ada saran, kritik dan koreksi yang ingin pembaca sampaikan, sila berkomentar dibawah.