Tangkapan layar anime Tanaka kun wa Itsumo Kedaruge.

[Opini] Salahkah Kita 'Nugas' Berkelompok di Restoran Cepat Saji?

Teknologi 16 Jul 2023
Hai, MedForians!

Penulis bertanya, dimana kalian biasa mengerjakan tugas? Mungkin kalian mengerjakan di rumah, di sekolah/kampus, atau di tempat dengan fasilitas seperti perpustakaan. Setiap orang memiliki preferensi dimana mereka bisa mengerjakan tugas dengan nyaman, apalagi kalau dikerjakan bersama sebagai kelompok.

Mungkin kalian lebih prefer di area umum seperti taman atau bahkan di restoran cepat saji. Bahkan penulis sendiri pernah menyempatkan diri untuk menyelesaikan tugas di restoran cepat saji. Menikmati makan siang sambil atau setelah mengerjakan tugas? Kenapa tidak?

Namun entah kenapa, beberapa orang menjadi concern dengan kebiasaan menyelesaikan tugas di restoran cepat saji. Lalu langsung menjadi drama atas suatu hal yang dianggap sepele.

Berawal dari Postingan Viral

Foto: Facebook

Semua berawal dari sebuah postingan Facebook dengan user bernama Dmitry Aimar yang memposting tentang "Nugas di McDonald".

Sesuai nama headline-nya, sang user menganggap restroan cepat saji seperti McDonald bukanlah tempat yang pantas untuk menyelesaikan tugas, apalagi kalau dilakukan secara berkelompok. Lantas saja opininya langsung mengundang perdebatan. Banyak yang mendukung kegiatan tersebut karena menganggap itu hal yang wajar, tapi ada juga yang tidak terima kalau restoran cepat saji dijadikan tempat untuk mengerjakan tugas dan lebih merekomendasikan untuk mengerjakan di rumah saja.

Pro & Kontra

Kita akan bahas apa aja sih pro & kontra dari mengerjakan tugas di McDonald. Yang pertama akan kita bahas adalah bagian pro nya terlebih dahulu.

Pro

Mengerjakan tugas di tempat yang baru adalah bagian dari refreshing dan bisa saja. Kita biasanya capek dengan tempat yang itu-itu saja kalau tidak di kampus/sekolah pasti biasanya di rumah. Suasana baru dapat menghilangkan kebosanan yang terjadi pada diri kita.

Apalagi banyak yang mendukung karena restoran cepat saji seperti KFC, Burger King, ataupun McDonald biasanya didukung dengan fasilitas Wi-Fi. Walaupun sebenarnya kalian harus bayar lagi untuk menggunakan fasilitas tersebut. Tapi tidak apa-apa bukan bonus plusnya kalian bisa sambil menyantap makanan yang sudah dibeli sambil mengerjakan tugas.

Biasanya juga ketika mengerjakan tugas di restoran cepat saji tersebut kalian bisa mengerjakan bersama dengan teman. Dilansir dari Washington University in St.Louis, bahwa ada penelitian yang dilakukan ekspertis menunjukkan bahwa study group atau yang biasa dikatakan sebagai belajar bersama/belajar berkelompok lebih optimal daripada belajar sendiri.

R. Keith Sawyer, Ph.D mengatakan:

"Pola pada kelompok belajar yang kami temukan adalah ketika mereka mendiskusikan eksperimen, keempat pelajar melihat ke buku catatan mereka, lalu secara bertahap memahami materi secara kolektif dan melihat lebih banyak pengetahuan yang baru"

Ya mungkin saja dengan suasana belajar bersama sambil nyemil makanan yang enak dari restoran cepat saji bisa saja sebuah kombinasi yang menarik dan sebuah suasana yang positif untuk para pelajar. Banyak juga hasil skripsi atau penelitian bahwa memang belajar kelompok lebih efektif daripada belajar sendiri. Ya mungkin itu yang terjadi pada mereka yang suka nugas bareng di McDonald atau restoran cepat saji lainnya.

Kontra

Suasana baru mungkin dibutuhkan tapi terdapat kontra yang tidak bisa dipungkiri dapat saja terjadi.

Biasanya yang terjadi ketika belajar atau nugas bareng di restoran cepat saji adalah sebuah percakapan baik itu sekedar obrolan penjelasan materi atau perdebatan. Yang menjadi masalah adalah ketika obrolan tersebut sudah mengganggu customer sekitar yang ingin menikmati makanan siap saji tersebut.

Dilansir dari Kumparan Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia mengatakan bahwa McDonald memperlakukan semua customer sama dan asal tidak menggangu customer yang lain, mereka (crew) tidak bisa membuat customer tersebut pergi.

Ya kalian bisa saja belajar di sana selama tidak sampai mengganggu orang lain.

Tapi yang namanya tempat publik tetap saja restoran cepat saji tidak bisa menghadirkan ketenangan yang mungkin dibutuhkan untuk sebagian orang agar bisa belajar atau mengerjakan tugas. Kebisingan orang bercakap bukan mungkin tapi pasti terjadi di tempat tersebut. Baik itu obrolan saat order, menerima customer yang masuk atau percakapan antara customer sudah pasti terjadi.

Jadi kalian harus menerima konsekuen bahwa McDonald ataupun restoran cepat saji yang lain bukanlah tempat yang pas bagi mereka yang tidak mentolerir kebisingan.

Apalagi McDonald itu restoran yang memang dikhususkan untuk tempat makan jadi berlama-lama untuk mengerjakan tugas bukanlah hal yang direkomendasikan. Terutama pada peak hours yang malah terjadi adalah customer lain yang mengantri tidak dapat kebagian kursi duduk untuk makan akibat kalian yang berlama-lama mengerjakan tugas. Jadi belajarlah hargai customer yang lain ya!

Alternatif restoran cepat saji

Sebenarnya untuk lingkungan belajar yang baru ataupun tempat yang memang dikhususkan untuk nugas bareng sangatlah banyak opsi lainnya selain restoran cepat saji, dan pastinya tanpa menganggu orang lain.

Kafe

Tempat ini memang awalnya dikhususkan bukan cuman tempat minum kopi saja tapi juga buat tempat ngobrol yang nyaman. Biasanya orang akan diskusi di tempat ini dan berlama-lama sambil menikmati/menyeruput minuman yang sudah dibeli. Apalagi biasanya pihak kafe sudah meng-include-kan fasilitas Wi-Fi secara gratis dan colokan yang biasanya di beberapa McDonald tidak akan ada fasilitas tersebut.

Masing-masing kafe juga memiliki keunikan masing-masing dan harganya yang beragam dari murah sampai mahal. Tapi biasanya suasana yang diberikan kafe itu sepi dan hening daripada restoran cepat saji. Beberapa kafe pun sudah ada yang menyajikan side dish berupa makanan camilan yang bisa kamu pesan jika lapar. Ingat tujuanmu itu belajar dan fokus bukan cuman buat makan saja kan?

Penulis sendiri bisa menyelesaikan skripsi di kafe loh dan butuh dengan Wi-Fi gratisnya yang bisa dipakai berjam-jam. Orang-orang juga bakal lebih memaklumimu jika nugas di kafe daripada di restoran cepat saji karena memang fasilitas yang disediakan kafe mendukung kegiatanmu tersebut.

Perpustakaan

Beberapa daerah sudah memiliki perpustakaan umum daerah atau perpustakaan swasta. Kalian juga bisa memanfaatkan perpustakaan sekolah/kampusmu. Sekali-kali kunjungilah tempat tersebut. Perpustakaan pun sudah pasti menyajikan sebuah ketenangan yang hening jadi enak buat nugas bareng. Beberapa perpustakaan juga sudah ada yang menyajikan AC dan Wi-Fi untuk mendukung kegiatan postifmu tersebut.

Co-Working Space

Nah yang pilihan ini cukup terbilang mahal dan biasanya hanya dipakai untuk orang berbisnis. Tapi jika kamu mempunyai cukup uang dan bisa digunakan dengan baik bisa saja kok uang yang kamu keluarkan malah terlihat kecil.

Di Jakarta sendiri kalian bisa mulai menyewa co-working space mulai dari 100 ribuan per-harinya sampai 4 juta per-bulannya tergantung dari fasilitas yang ditawarkan. Tentu saja di co-working space ini kamu bisa berbuat bebas apa saja terkait dengan kegiatan nugasmu itu tanpa takut menganggu orang lain.

Kesimpulan

Jika kamu memang mau nugas bareng di restoran cepat saji kamu harus terima dengan sifat restoran cepat saji tersebut yang tidak bisa terhindar dari kebisingan sekitar. Kamu juga harus menjaga attitude-mu agar tidak menganggu orang sekitar.

Jika kamu ingin mempunyai suasana baru dalam belajar banyak kok alternatif lain selain dari restoran cepat saji yang malah lebih bagus untuk mendukung kegiatanmu tersebut seperti kafe dan perpustakaan.

Bagaimana denganmu apakah ada opini lain mengenai mengerjakan tugas di restoran cepat saji? atau ada tempat lain yang memang jadi preferensi kamu untuk mengerjakan tugas? tulis di kolom komentar ya!

Tag

Rizky Aufa Febrianto

Suka fotografi dan gambar anime, gaming tipis-tipis