Kreator Yandere Simulator Kena Kasus Pelecehan, Pengisi Suara Langsung Resign
Kreator dari gim Yandere Simulator, Alex Mahan atau dikenal dengan nama Yandere Dev, telah menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang penggemar yang masih di bawah umur.
Hal ini menyebabkan para pengisi suara dan para developer gim tersebut mulai mengundurkan diri dari project gim tersebut.
Dalam tangkapan layar dan rekaman audio yang bocor, Mahan terlihat sedang berbicara dengan gadis tersebut, yang ternyata berusia 16 tahun, dan mendiskusikan topik-topik dewasa dengan dia, serta membela ketertarikan seksual terhadap anak di bawah umur.
Agung Suhendro
Melansir dari TheGamer, meskipun Mahan mengakui bahwa percakapan tersebut benar-benar terjadi dan menggambarkannya sebagai "kesalahan besar", korban bernama samaran Jane membela tindakannya.
@decepticommie Yandere Simulator is OVER! Yandere dev exposed #greenscreen #yanderesimulator #yandev #yanderedevcontroversy #yanderedevexposed #yanderesimulatoredit #yanderesimulatorcosplay #gaming #gamer ♬ Paris - Else
Ketika Chat Mesum dengan Sosok Imut Dibawah Umur
Jane mengatakan bahwa percakapannya dengan Mahan dibocorkan oleh seorang temannya yang menganggap bahasa Mahan bersifat predator. Namun, video asli yang memperlihatkan rekaman percakapan tersebut telah dihapus atas perintah Jane.
Dalam rekaman tersebut, Mahan terlihat memanggil Jane dengan sebutan "imut" dan membawa percakapan ke arah yang lebih seksual dengan membahas ukuran penis dan payudara.
Yehezkiel Frederik Ruru
Selain itu, rekaman screenshare dari percakapan Snapchat juga dibagikan, dengan Mahan yang mengaku memiliki akun bernama "Cosplay Fan". Dalam percakapan tersebut, Mahan mengatakan bahwa dia tertarik pada Jane yang berusia 16 tahun dan membahas tentang seksualisasi anak di bawah umur.
Jane kemudian mengkonfrontasi "Cosplay Fan" dan menyatakan bahwa dia merasa dipersiapkan oleh Mahan. Namun, Mahan mengklaim dirinya sebagai pria yang kesepian dan mengakui kesalahannya dengan bersikap genit kepada seorang gadis yang terlalu muda. Dia juga menyatakan bahwa dia tidak berniat untuk merayu Jane.
Developer dan Pengisi Suara Langsung Cabut dari Yandere Simulator
Akibat dari kontroversi ini, banyak tokoh penting di balik Yandere Simulator, termasuk pengisi suara protagonis, Michaela Laws, meninggalkan proyek tersebut. Michaela Laws menyatakan bahwa suaranya mungkin akan tetap ada dalam permainan, tetapi materi baru tidak akan direkam olehnya.
Rilia
Namun, ada juga postingan di subreddit Yandere Simulator yang diduga berasal dari Jane dan membela Mahan. Jane menyatakan bahwa dia memulai kontak dengan Mahan dan secara ilegal merekamnya untuk dibagikan kepada teman-temannya.
Selain itu, sang developer Yandere Simulator juga telah menulis permintaan maaf pada blog pribadinya pada tanggal 25 September lalu.
Yehezkiel Frederik Ruru
Pada tulisannya itu, ia mengungkapkan kronologis lengkap dari sisi nya serta permintaan maaf pada bagian akhir artikel. Bisa dikatakan bahwa tulisan ini semacam "klarifikasi" untuk meluruskan rumor hingga tuduhan yang ia dapati.
"I know that it doesn’t instantly wash away my bad decisions, but I hope it demonstrates that I’m willing to do whatever feels necessary to begin atoning for my mistakes.
I’d like to apologize to my volunteers, to my fans, and to anyone who has ever called themself my friend."
"Saya tau ini tidak akan membersihkan keputusan buruk saya, tapi saya harap ini memperlihatkan bahwa saya akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk menebus masalah saya."
"Saya ingin mengucapkan permintaan maaf kepada para sukarelawan, para fans, dan siapapun yang pernah menganggap saya sebagai teman."
Yehezkiel Frederik RuruSaat ini, belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya setelah insiden ini. Semua tuduhan dan tanggapan masih menjadi subjek perdebatan. Insiden ini telah menyoroti isu pelecehan seksual yang serius dalam industri game dan menimbulkan pertanyaan tentang perlunya pengawasan dan pengendalian terhadap perilaku tidak pantas yang terjadi di kalangan pengembang dan penggemar.