Tangkapan layar yang menampilkan dua adaptasi anime yaitu Goblin Slayer (kiri) dan Sousou no Frieren (kanan) bergenre Fantasy yang dijadikan contoh sebagai genre "Native Isekai" pada salah satu post di grup Facebook (Foto: Istimewa/Facebook)

Anime Native Isekai? Bukan, Itu Namanya Genre Fantasy!

Pop Kultur 15 Nov 2023

Hari-hari bermain di media sosial, pasti ada saja yang akan mengatakan sesuatu yang dapat menuai kontroversi atau pendapat dari berbagai macam netizen. Kali ini hal tersebut datang dari Facebook mengenai genre anime yang diklaim sebagai "native isekai".

Pada suatu unggahan di Grup Facebook "Cartoonpost III" pada hari Selasa (14/11) lalu terdapat foto mengenai status seorang netizen yang mengatakan bahwa dua anime yang bisa dikatakan cukup lawas sebagai genre Native Isekai.

Unggahan foto berupa tangkapan layar yang menampilkan pernyataan "native isekai" (Foto: Facebook/Hafizh Derian pada grup Facebook bernama Cartoonpost III)

Sebenarnya Native Isekai Itu Apa Dong?

Sebelum membahas reaksi para netizen, wibu, dan para penggiat pop kultur Jepang, mungkin ada baiknya kita bahas istilah yang baru muncul ini.

Berdasarkan data terbatas yang dapat kami temukan, Native Isekai merujuk kepada anime yang sebenarnya sudah memiliki genre nya sendiri, yaitu Fantasy (Fantasi dalam Bahasa Indonesia).

Jika mencari singkat di internet, kamu dapat melihat bahwa dua adaptasi anime yang dijadikan contoh pada post Facebook tersebut, yaitu Goblin Slayer dan Sousou no Frieren (Frieren: Beyond Journey's End) masing-masing disebut sebagai anime Fantasy.

Selain kutipan dari Wikipedia dan Fandom, kamu juga bisa melihat di MyAnimeList serta Crunchyroll, yaitu salah satu perusahaan layanan streaming yang biasanya menayangkan animasi Jepang untuk tayangan internasional.

Sehingga bisa dikatakan dengan pasti bahwa kedua anime tersebut bukanlah genre "Native Isekai" namun merupakan genre Fantasy.

Genre Fantasy sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu tipe cerita baik itu dalam bentuk animasi, film, hingga cerita yang melibatkan unsur-unsur magis, mitologis, hingga supranatural, yang latar umumnya di suatu dunia fiksi, baik itu buatan ataupun dunia alternatif dari dunia nyata yang kita tinggali saat ini.

Genre Fantasy dapat dibagi menjadi beberapa kategori sub-genre, yang kebetulan salah satunya ialah Isekai. Nah, untuk Isekai sendiri bisa dikatakan sebagai sub-genre Fantasy yang melibatkan sosok tokoh utama (MC) yang pindah ke dunia lain (alternatif atau fiksi) baik itu sukarela atau terpaksa, yang memiliki cukup banyak perbedaan dari dunia aslinya.

Selain itu, dua kategori umum yang bisa dikatakan sebagai sub-genre Fantasy antara lain Dark Fantasy, High Fantasy, Science atau Sci-Fi Fantasy, dan masih banyak lagi. Tapi pada umumnya di anime yang biasa dipakai ialah Dark Fantasy (Sisi gelap dunia fantasi), High Fantasy (Dunia fantasi dengan kisah, budaya, hingga makhluk dan teknologi yang diluar nalar atau fantastis), serta Science Fantasy (Dunia fantasi yang menggabungkan unsur-unsur ilmu pengetahuan atau ilmiah). Contoh dari kedua sub-genre tersebut seperti Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) untuk Dark Fantasy, Fullmetal Alchemist untuk High Fantasy, dan Code Geass untuk Science Fantasy.

Riset Dulu Sebelum Buat Istilah Baru Ya!

Jadi ingat ya, walaupun latarnya berada di dunia fiksi atau dunia lain dengan penuh sihir dan hal-hal aneh, bukan berarti anime tersebut bergenre Isekai! Malah terbalik, karena Isekai merupakan sub-genre dan sebaiknya untuk anime atau cerita dengan dunia fiksi dan keberadaan magis disebut dengan cerita genre Fantasy.

Mudah sekali untuk mencari informasi di internet. Kamu hanya perlu mengetik anime yang kamu mau dan bisa cek di MAL (MyAnimeList), Wikipedia, hingga layanan streaming yang menayangkan film, cerita, atau animasi yang kamu mau.

Terlebih sekarang terdapat AI yang bisa kamu gunakan untuk mencari informasi dengan mudah. Asalkan kamu bisa mendeskripsikan apa yang kamu dan menggunakan akal pikiran, kamu bisa mendapatkan hasil dari apa yang kamu cari.

Sekali lagi, jangan sebut anime dengan sihir atau dunia lain sebagai Isekai, tapi anime Fantasy! Kamu baru bisa bilang anime atau cerita sebagai Isekai jika ada karakter utama yang kita ikuti ceritanya berpindah ke dunia lain yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Kalau pindahnya hanya pindah zaman tapi masih di dunia yang sama, itu namanya anime Time Travel. Contohnya ya seperti Steins;Gate.

El psy congroo.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast