Jepang Berhasil Luncurkan Satelit Mata-mata untuk Pantau Korea Utara

Jepang telah meluncurkan roket yang membawa satelit pengumpul informasi (information gathering/intelligence gathering satellite) pada Jumat (12/01) waktu Jepang untuk misi pemantauan aktivitas di area militer Korea Utara dan meningkatkan respons terhadap bencana alam.

Roket H2A Buatan Jepang

Roket H2A, yang diluncurkan oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd., lepas landas dari Tanegashima Space Center di barat daya Jepang.

Peluncuran roket H2A No. 48 yang membawa satelit pengumpul informasi pemerintah "Optical Satellite No.8" untuk memahami peluncuran rudal Korea Utara.

Jingle Baru News Indosiar, Dibawakan Grup Orkestra Internasional

Memperingati ulang tahunnya yang ke-29, Indosiar, atau PT Indosiar Visual Mandiri membuat dua jingle atau musik baru yang diaransemen dengan grup orchestra Budapest Scoring, grup orkestra yang membuat soundrack tv show dan film, seperti Squid Games.

Media FormasiYehezkiel Frederik Ruru

Roket berhasil memisahkan satelit pengumpul informasi pemerintah Optical Unit 8 setelah sekitar 20 menit, menjadikan peluncuran ini sukses. Satelit ini juga mampu mengambil gambar bahkan dalam cuaca buruk.

Jepang memulai program satelit pengumpul informasi setelah rudal Korea Utara melintasi Jepang pada tahun 1988 dan bertujuan untuk membentuk jaringan 10 satelit untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini terhadap peluncuran rudal yang mungkin.

Upaya Jepang untuk Meningkatkan Kemampuan Militer

Pemerintahan Kishida, di bawah strategi keamanan nasional yang diadopsi pada tahun 2022, berusaha untuk akuisisi misil jelajah Tomahawk buatan AS dan misil jelajah lainnya dengan jangkauan jauh secepat mungkin, untuk memperkuat kemampuan serangan.

Banting Harga! POCO M5 dan X5 5G Dijual Mulai Rp1,3 Juta

Dua ponsel POCO mendapatkan penurunan harga signifikan, yaitu POCO M5 dan POCO X5 5G, yang bisa kamu beli mulai dari Rp1,3 juta saja mulai dari tanggal 08 Januari 2024 sampai seterusnya (permanen).

Media FormasiYehezkiel Frederik Ruru

Namun, hal ini melanggar prinsip pasca-perang Jepang yang secara eksklusif mempertahankan diri sendiri, dengan alasan kemajuan senjata yang cepat di Tiongkok dan Korea Utara.

Liftoff hari Jumat ini diawasi dengan cermat menjelang peluncuran rencana roket flagship baru, H3, yang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy dan Badan Eksplorasi Antariksa Jepang sebagai pengganti H2A. Penerbangan uji pertama roket baru itu gagal tahun lalu.

Roket H2A yang dioperasikan oleh Mitsubishi Heavy, berbahan bakar cair dengan dua roket bahan bakar padat, telah mencatatkan 41 kesuksesan berturut-turut sejak kegagalan pada tahun 2003, dengan tingkat keberhasilan 98%.

Ini merupakan peluncuran ke-42 berturut-turut yang sukses dari roket H2A, dengan tingkat keberhasilan sebesar 97,92%. Peluncuran kedua roket flagship baru Jepang, H3, dijadwalkan pada tanggal 15 bulan depan.