Ilustrasi konsol gim handheld Nintendo Switch (Foto: Tom's Guide).

Panas! Nintendo Gugat Emulator Switch Yuzu dengan Tuduhan Mendukung Gim Bajakan

Gaming 28 Feb 2024

Perusahaan gim dan konsol asal Jepang, Nintendo, telah mengajukan gugatan terhadap Yuzu, yaitu entitas yang merilis emulator untuk konsol Nintendo Switch, di pengadilan federal Amerika Serikat pada hari Rabu (28/02).

Tujuan gugatan ini ialah untuk menghancurkan Yuzu secara permanen. Gugatan ini diungkapkan oleh Stephen Totilo, dimana Nintendo menuduh Yuzu melanggar undang-undang hak cipta dan melanggar ketentuan anti-pembajakan dari Digital Millennium Copyright Act (DMCA).

Apa Isi Tuduhan Nintendo ke Yuzu?

Nintendo menuduh bahwa Yuzu membuat emulator yang dengan sengaja melewati atau bypass beberapa lapisan enkripsi Nintendo Switch sehingga penggunanya dapat memainkan game Nintendo bajakan.

Perusahaan asal Jepang ini tidak hanya meminta pengadilan untuk menghentikan Yuzu dengan perintah tetap, tetapi juga ingin mengambil alih domain, URL, chatrooms, dan kehadiran media sosial Yuzu.

Jika ditelusuri singkat, membuat ulang konsol dan mengembangkan emulator yang tidak menggunakan kode sumber perusahaan itu masih boleh diizinkan, sebagaimana dikutip dari The Verge.

Namun, hal ini menjadi rumit ketika berbicara tentang enkripsi modern dan BIOS (Basic Input Output System) yang dilindungi hak cipta, yang diperlukan oleh Yuzu dan emulator modern lainnya untuk berjalan.

Hal yang sama dapat kamu perhatikan ketika kamu ingin memainkan gim PS1 atau PS2 dengan emulator. Secara legalitas, kamu tidak boleh mengunduh BIOS yang berada di internet, namun bisa membuat salinan dari konsol yang kamu sudah beli untuk menggunakan emulator PlayStation.

Nintendo tidak mengklaim bahwa Yuzu menyertakan kunci semacam itu. Yuzu menggunakan pendekatan 'bring-your-own-BIOS', mengharapkan pengguna untuk mengunduh BIOS dan kunci bajakan atau memperolehnya dari Nintendo Switch yang telah di-hack.

Metode tersebut juga dilakukan oleh beberapa entitas yang mengembangkan emulator konsol sebelah, yaitu PlayStation.

Meskipun emulasi secara hukum diperbolehkan, Nintendo mungkin akan menekan Yuzu hingga menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan.

Banyak pengembang proyek kecil yang telah menghentikan proyek mereka setelah dihubungi oleh Nintendo. Yuzu tidak langsung merespons permintaan untuk memberikan pandangan mereka atas gugatan ini.

Apa Dampak Gugatan Nintendo ke Komunitas Gamers?

Nintendo, selain tuduhan yang sudah dibahas di atas, juga menuduh bahwa Yuzu telah merugikan mereka, dengan menyatakan bahwa The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom diunduh secara ilegal lebih dari satu juta kali pada Mei 2023, sementara keanggotaan Patreon Yuzu meningkat dua kali lipat selama periode yang sama.

Intinya, Yuzu dituduh memfasilitasi penggunaan gim bajakan yang seharusnya hanya bisa dimainkan di konsol Nintendo Switch.

Belum diketahui respons apa yang akan diberikan oleh pengadilan Amerika Serikat maupun Yuzu. Hal yang pasti ialah Nintendo akan masih terus bersikap keras untuk mempertahankan eksklusifitas gim nya di konsol Switch.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast