[FFWS SEA 2024] Bagaimana Para Tim Indonesia Menanggapi Hujatan Netizen?

Kompetisi di Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia (SEA) 2024 kian memanas. Memasuki week ke-4, setiap tim kini meningkatkan performa agar tidak tereliminasi di babak penyisihan kali ini, termasuk tim dari Indonesia.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak setiap usaha berhasil manis. Sayangnya kekecewaan bukanlah satu-satunya yang menunggu di setiap hasil yang kurang maksimal, komentar pedas dari netizen juga siap menemani.

Berbincang di sesi wawancara pasca half-season FFWS SEA 2024. Kami berbincang dengan tim-tim yang membawa Sang Saka Merah Putih ke ranah Asia Tenggara mengenai pengaruh reaksi netizen kepada kondisi mental dari setiap tim.

RRQ Kazu Sudah Terbiasa, Fokus Pada Visi Misi

Merepresentasikan RRQ Kazu, Coach Adi menjabarkan bahwa setelah berkecimpung di dunia e-sports cukup lama, komentar-komentar dan hujatan yang dilontarkan pada mereka di sosial media kini sudah tidak mereka pedulikan lagi.

[...] Bodoh amat. Mereka punya ekspektasi, tapi kita juga punya ekspektasi.

-Coach Adi

Bagi RRQ Kazu, yang terpenting dari interaksi antara tim dengan pemain adalah untuk tetap berfokus pada visi dan misi yang telah ditentukan karena pada akhirnya, visi dan misi merekalah yang para penggemar sebenarnya inginkan.

Visi misi kita memenuhi ekspektasi mereka gua rasa itu keliru, karena ekspektasi kita adalah jadi juara dan itu yang mereka mau.

Kalau kita memenuhin ekspektasi mereka ya [..] agak sedikit kurang. Selama kita stick sama visi misi kita, itu yang mereka mau.

-Coach Adi

Coach Adi juga bependapat bahwa segala macam hujatan dan hate comment yang dilontarkan oleh netizen pada dasarnya adalah dukungan dari penggemar, namun mereka tidak tahu bagaimana cara menyampaikan dukungan tersebut secara benar.

[..] Yang hate comment juga sebenernya 'gak mau. Mereka 'gak mau lihat keadaan tim kita semakin terpuruk.

Tapi mereka, positive thinking aja, mereka 'gak tahu harus kemana dan mengekspresikannya kayak gimana.

Jadi ya, kita apresiasi ekspresi mereka tapi bukan untuk jadi trigger mental kita.

-Coach Adi

EVOS Divine Menjadikan Hujatan Sebagai Motivasi, Tetap Berfokus Pada Tujuan Permainan.

Merepresentasikan EVOS Divine, Bara, pemain terbaru dari lini pemain EVOS Divine, menyebutkan bahwa hujatan yang ada sebaiknya dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Sebenernya dengan hujatan itu aku bodoh amat sih. Dari manajemen masalah tekanan itu juga ada.

Tapi kembali lagi kita nanggapinnya gimana. Kalau kita nanggapinnya buruk ya bakal terpuruk.

Cuma kalau nanggapinnya sebagai motivasi kita bakal termotivasi buat jadi lebih baik lagi, begitu.

-Bara

Coach AFM berpendapat bahwa status kebanyakan pro player di tim FFWS yang sudah cenderung senior membuat hujatan dari netizen tidak berpengaruh.

Di luar itu semua kita harus realistis juga, anak-anak yang ada di EVOS ataupun di RRQ mayoritas itu anak-anak yang udah senior di kompetitif.

Jadi masalah mental dari sisi supporter itu udah gak berpengaruh sekarang.

Paling yang paling berpengaruh itu pressure di poin in-gamenya. [..] mental yang berpengaruh itu bagaimana mereka bisa nyelesain masalah biar bisa top-1.

-Coach AFM

Indostars Mengaku Belum Merasakan Tekanan Dari Fans

Merepresentasikan tim Indostars, Coach Tri Julio Edwardo mengaku bahwa ukuran tim Indostars yang masih tergolong kecil membuat tim Indostars belum merasakan tekanan dari penggemar.

Kalau dari gue belum pernah dapat fanbase pressure.

Itu juga jadi poin kami, Indostar belum terlalu gede jadi pressurenya juga belum banyak, paling sentilan-sentilan lain dari temen-temen. Caster juga ngasih masukan tentang underperform dan lain-lain

-Coach Tri

Tim Indostars berusaha untuk menerima segala kritikan yang mereka dapat secara positif untuk dikembangkan kembali.

Ambil positifnya aja dulu, kembangin.

Saya selalu bilang ke anak-anak karena setiap ucapan dari semua orang itu maupun orangnya jelek atau orangnya kalian anggap apa pasti ada baik-baiknya. [...] ambil positifnya aja.

-Coach Tri

Dewa United Apollo Membawa Enjoy Semuanya

Merepresentasikan Dewa United Apollo, Coach KidSR menyebut bahwa tim-nya berusaha untuk membawa enjoy setiap hujatan dan tekanan yang mereka terima.

Bawa enjoy aja sih, 'gak gimana-gimana.

Mereka komentar gitu juga ya karena satu dan lain hal kan. Karena kebetulan gue punya player sama fanbase mereka masing-masing kan jadi udah sama-sama terbiasa aja gitu.

Kayak cuek tapi gak bisa cuek karena pasti ada yang kena lah satu dua omongannya, tapi tetep enjoy aja baca komen kayak gitu. Sambil dibawa kayak ‘udah lah mau digimanain lagi'

-Coach KidSR

Coach KidSR menegaskan bahwa dirinya tetap menghargai komentar yang membangun, yang biasanya disampaikan melalui pesan pribadi secara langsung.

Comment ngebangun itu langsung direct ke DM (direct message), kalau nggak ya ngapain gue harus baca.

Kalau yang ngebangun gue langsung reply-reply.

-Coach KidSR

Keseruan FFWS SEA 2024 masih berlanjut di week-4 saat ini. Tonton keseruannya di kanal YouTube dan media sosial resmi FF Esports ID.