Ilustrasi halaman masuk platform Pixiv (Foto: automaton-media.com).

Pixiv Blokir Gambar Dewasa di Amerika Serikat dan Inggris, Ada Apa?

Pop Kultur 24 Apr 2024

Pixiv, situs komunitas yang bergerak di bidang image-sharing, terutama di bidang Manga, Fanart, Anime, dan sebagainya, telah memblokir akses konten dewasa di dua negara Barat, yaitu Amerika Serikat dan Inggris, terhitung dari tanggal 25 April 2024.

Fitur "NSFW" atau Not Safe For Work ini tidak dapat diakses lagi di dua negara tersebut imbas dari aturan terbaru dari Pixiv.

"Terhitung dari 25 April 2024, bagian baru dengan tema pembatasan konten yang tidak diperbolehkan untuk patuh dengan hukum lokal sudah ditambahkan di halaman Syarat Penggunaan di Pixiv," tulis pengumuman tersebut.

"Perubahan ini hanya berlaku untuk pengguna atau pengunjung yang berasal dari Amerika Serikat atau Inggris," lanjutnya.

Konten Makin Tidak Beraturan, Makanya Disensor di Dua Negara Tersebut

Pengumuman dari platform besar asal Jepang ini didasari oleh beberapa pertimbangan. Singkatnya, konten yang berada pada Pixiv bisa saja melanggar aturan-aturan lokal dari dua negara tersebut, sehingga mereka memutuskan untuk membatasi konten tersebut.

Foto berisi penjelasan peraturan blokir “NSFW” (Foto: Pixiv)

Kemudian, terdapat tekanan dari beberapa pihak, terutama dari perusahaan layanan pembayaran, seperti Visa dan Mastercard, untuk melakukan sensor pada konten tersebut di wilayah dua negara tadi.

Alasan utama pembatasan akses ini ialah konten dewasa yang terdapat pada Pixiv bisa diakses tanpa batasan umur, yang umumnya berada di atas 18 tahun. Konten ini juga bisa diakses oleh mesin, seperti algoritma AI.

Kedua, konten dewasa yang dimaksud, melibatkan konten yang berdekatan dengan tema sadis, vulgar, hingga aktivitas pelecehan seksual.

Ketiga, konten dewasa lainnya juga dikabarkan menyinggung beberapa komunitas tertentu, bahkan hingga mengandung unsur politik. Ada kemungkinan bahwa hal ini membuat konten di Pixiv dapat memicu hal-hal sensitif di Amerika Serikat dan Inggris.

Upaya Perusahaan Barat untuk "Menyensor" Konten Dewasa

Sebelumnya, praktik menekan suatu pihak untuk membatasi konten dewasa ini sudah dilakukan, terutama oleh perusahaan layanan pembayaran, seperti Visa dan Mastercard.

Kasus yang paling banyak dikenal masyarakat ialah tekanan dar Mastercard dan Visa kepada situs konten dewasa, Pornhub, untuk membereskan konten dibawah umur di platform tersebut.

Kejadian yang kira-kira terjadi di bulan Agustus 2022 lalu in mendapatkan hasil yang luar biasa positif bagi dua perusahaan tersebut. Pornhub langsung menghapus semua konten non-resmi, hanya menyisakan konten dari kreator yang sudah diverifikasi oleh platform tersebut.

Sebaliknya, melansir dari nichegamer.com, platform Doujinshi Jepang, DLSite, mengumumkan bahwa mereka akan memblokir perusahaan layanan pembayaran dari Barat.

Hal ini dilakukan untuk tetap menyediakan konten dewasa dengan lebih bebas, tanpa perlu memikirkan aturan sensor Barat, yang pada umumnya lebih ketat dibandingkan aturan di Jepang.

Tag