ASUS Republic of Gamers (ROG) Cetra True Wireless (Foto: Media Formasi/Rizky Aufa Febrianto).

[Review] ROG Cetra True Wireless, Percobaan Pertama ASUS Bikin TWS Gaming

Review 20 Apr 2024

Kembali lagi penulis bisa melakukan ulasan atau review tentang topik audiophile. Kali ini kami akan mengulas sebuah TWS (True Wireless Stereo) dari ASUS, yakni ROG Cetra True Wireless yang merupakan percobaan pertama ASUS dalam membuat perangkat audio TWS untuk gaming.

Kali ini ASUS langsung mencoba perangkat TWS pertamanya untuk gaming yang tentu saja membuat bertanya-tanya sebagian orang, apakah iya TWS ini cocok untuk gaming. Terlebih TWS itu kan terkenal dengan delaynya. Ya, seberapa delaynya sih jika untuk digunakan gaming? dan apakah masih cocok jika TWS ini digunakan untuk memainkan gim tertentu?

TWS ini juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur gaming untuk para gamer diluar sana tetapi dengan beberapa pengecualian.

Desain Case & Earbuds

Desain case tidaklah terlalu untuk gamer banget sebenarnya, kecuali kalian melihat logo ROG-nya yang membuat kesan gaming-nya sedikit berasa. Akan ada sebuah lampu strip putih untuk menandakan bahwa casenya sedang dicharge dan dibuka. Untuk tempat port chargingnya ada di belakang case atau kalian bisa charge TWS ini dengan wireless charging.

Casenya terkesan bulky dan sulit untuk dibuka penutupnya karena tertahan tangan di bagian belakang engsel case saat dipegang. Teksturnya matte seperti plastik yang diberi cat. Namun jika sudah biasa, kamu bisa membukanya dengan mudah, walau mungkin tidak terlalu intuitif seperti TWS yang dirancang untuk bepergian.

Setelah dibuka, baru terlihat kesan gamingnya dengan aksen lampu ROG RGB. Untuk earbudsnya sangat terlihat gaming dengan aksen lampu dan logo ROG dibagian drivernya. Aksen lampu di earbudsnya juga fungsional loh untuk menandakan bahwa casenya sedang dicharge dan penanda earbudsnya sudah terhubung dengan perangkat lain.

Saat dipegang TWSnya yang mencakup earbudsnya terkesan solid dan ringan. Bobot dari earbudsnya pun ringan sekali yakni 5 gram saja.

Yang paling mengesalkan dari desain ini adalah bagian dari tombol kapasitif yang sangat dekat dengan daun telinga saat dipakai jadinya sulit untuk disentuh tangan ketika mau dioperasikan. Mungkin harus dipelajari dahulu letak persisnya baru kamu bisa lebih nyaman untuk menggunakan fungsi touch tersebut.

Penulis memberi rating untuk desain secara keseluruhan dengan nilai 7/10 karena terkesan tidak praktis tapi memiliki bentuk yang elegan dengan aksen gaming yang lumayan.

Untuk bagian desain, penulis merasa cukup terkesan dengan konsep minimallis namun memberikan nuansa gaming yang tidak terduka. Namun, menurut penulis sendiri desainnya bisa dikembangkan lagi.

Dengan harga nya, seharusnya mungkin bisa lebih berkesan wow, tapi kami tidak terlalu mempermasalahkan, mungkin lebih cocok untuk yang penggunaan kompetitif, seperti bertanding turnamen esports atau hal lainnya.

Desain Case dan Earbuds: 7/10

Bagaimana Jika Kita Gunakan di Telinga?

Penggunaan earbuds pada kuping (Foto: Media Formasi/Rizky Aufa Febrianto).

Untuk fittingnya terasa kedap dan mampu menutup suara kebisingan dari luar walaupun belum diaktifkan fitur ANC (Active Noise Cancellation). Oleh karena itu suara yang terasa sangat jelas.

Di kuping penulis merasa bahwa housing dari driver earbudsnya sangat besar. Saat dipakai untuk jangka waktu lama kuping mungkin tidak akan terasa sakit tetapi akan terasa sakit saat dilepas.

Fitting: 7/10

Active Noise Cancellation, Apakah Mampu Meredam Suara Sekitar?

Ada 3 mode yang dapat diatur melalui touch button yakni heavy noise canceling, light noise canceling, dan ambient mode. Untuk noise cancellngnya di heavy noise canceling suara bising hembus angin, orang ramai berbicara, dan suara lainnya bisa ditolak dengan sempurna.

Namun suara orang yang berbicara dekat dengan kamu masih akan terdengar, kecuali kamu memutar musik di earbuds ini keras-keras. Untuk ambient mode terkesan seperti pemakaian biasa saja tanpa fitur ANC, yang dimana fitur ini tetap tidak berguna jika kamu memutar musik keras-keras melalui earbudsnya.

Jika kamu sedang menggunakan TWS Cetra ini untuk fokus bermain gim, menonton, atau fokus dengan hal lain, maka fungsi ANC di perangkat ini sungguh memuaskan.

Mungkin ASUS ROG sendiri memikirkan bahwa para pengguna yang akan membeli perangkat ini memang membutuhkan fokus, mengingat branding ROG yang berfokus pada pemain gim yang kompetitif, bukan casual player.

ANC: 9/10

Kamu Bisa Setting dengan Aplikasi Armoury Crate

Tampilan aplikasi ARMOURY CRATE

Dengan perangkat lunak Armoury Crate, kamu dapat mengkustomisasi suara dari earbudsnya. Ada 6 preset suara yang bisa kamu atur lewat aplikasi ini, dari Flat, FPS, Movie, Racing, RPG, dan Customize. Adapun fitur lainnya seperti gaming mode, Bass boost, dan Virtual surround sound.

Untuk gaming modenya saya sarankan untuk digunakan untuk gim yang tidak kompetitif dan tidak membutuhkan pace yang cepat. Untuk percobaan gaming saya mencoba gim balap Asphalt 9 di mana memang ada delay sepersekian detik ketika suara nitro dikeluarkan dari mobil.

Namun jika kamu fokus ke gimnya maka delaynya tidak akan terasa. Tapi hal ini akan berdampak masalah pada orang yang mementingkan ketepatan suara untuk gim kompetitif shooter seperti PUBG, CODM, dll.

Bagaimana dengan Kualitas Suara, Apakah Bagus untuk Musik sampai Ngegame?

TWS ROG Cetra dekat dengan smartphone (Foto: Media Formasi/Rizky Aufa Febrianto)

TWS ini mempunyai power yang tinggi, kira-kira 70% saja sudah cukup untuk menikmati earbudsnya. Ohya, TWS ini hanya mempunyai codec SBC dan AAC, yang di mana pada pengujian, suaranya akan lebih jernih jika memakai codec AAC dan akan mempunyai latency rendah jika menggunakan SBC.

TWS ini memiliki low frequency voice dan memiliki separasi yang bagus. Suara instrumennya saat memutar lagu YOASOBI - Yuusha sangat terdengar jelas dan terpisah-pisah apalagi artikulasi vokalnya sudah sangat mantap.

Bassnya tidak boomy dan sangat minim sibilance untuk frekuensi highnya. Frekuensi high memang sedikit nusuk di kuping saat volumenya di set ke 100%. Hampir balance ketiga suaranya tetapi dengan bass yang dominan, tipikal TWS gaming.

Secara menyeluruh, suaranya sudah bagus, apalagi mengingat fokusnya yang ke game, dengan mementingkan dynamic range seperti pemisahan suara senjata, lalu arahnya darimana, dan lain-lain.

Untuk keperluan lain seperti yang disebutkan sebelumnya, yaitu musik, film, telepon, nonton anime, itu juga bagus. Suaranya tidak terlalu bass, tidak terlalu vokal, ya sudah dikalibrasi agar langsung pakai tanpa banyak protes dan repot.

Tapi, kalau mau diganti-ganti equalisernya, ada aplikasi khusus dan mudah untuk digunakan. Bisa juga disimpan dalam bentuk profil, jadi tidak perlu repot setting ulang kalau mau ganti konfigurasi.

Suara: 9/10

Kesimpulan

TWS dengan harga 1,3 juta rupiah ini tidak bisa menawarkan pengalaman terbaik untuk urusan gim kompetitif. Akan tetapi untuk gim casual sebenarnya TWS ini sudah lebih dari cukup.

Fitur-fiturnya sudah lebih dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan dalam penggunaan sehari-hari. Percobaan pertama dari ASUS ini menurut saya sudah terlalu memukau untuk sebuah TWS gaming.

Nilai rata-rata untuk ROG Cetra True Wireless: 8/10

Tag

Rizky Aufa Febrianto

Suka fotografi dan gambar anime, gaming tipis-tipis