Rilis Dalam Waktu Dekat, Film Live Action Terbaru City Hunter Ungkap Detail Video Trailer
Netflix mulai menayangkan trailer lengkap subtitle berbahasa Inggris untuk film live-action Jepang baru dari manga City Hunter karya Tsukasa Hōjō pada hari ini, Senin (8/4).
Dilansir dari Crunchyroll dan ANN, Seperti halnya di video trailer, klip tersebut menampilkan lagu tema penutup filmnya, "Get Wild Continual" oleh TM NETWORK , versi baru dari lagu tema penutup pertama anime TV City Hunter, "Get Wild". Film live actionnya sendiri baru akan diputar mulai 25 April nanti.
Sebagai single kesepuluh band ini, single EP asli dari lagu tersebut dirilis di Jepang pada tanggal 8 April 1987, sehingga Japan Anniversary Association secara resmi mengakui hari ini, 8 April sebagai "Get Wild Day" pada tahun 2023.
Penulis manga orisinal City Hunter Tsukasa Hojo memberikan komentarnya di akun Twitter resmi Netflix Jepang.
https://twitter.com/NetflixJP/status/1777170085041619338
https://twitter.com/netflix/status/1777169569129365760
- Apa pendapatmu tentang film Netflix "City Hunter"? Itu menyenangkan dan sangat menarik. Ini adalah pertama kalinya manga ini mendapatkan adaptasi live-action di Jepang, dan saya rasa saya mengerti mengapa penggemar luar negeri mengatakan '"tidak harus di Shinjuku." Saya pikir gambaran semua orang tentang "City Hunter" adalah Ryo dan yang lainnya terbang berkeliling di Shinjuku seperti ini. Saya pikir banyak orang akan menikmati sensasi melihatnya sebagai kenyataan. - Pesan untuk para penggemar Film "City Hunter" yang akhirnya terwujud memang menyenangkan. Saya berharap para penggemar karya aslinya dan penggemar animenya akan menontonnya hanya untuk melihat seperti apa. Tidak masalah jika Anda hanya ingin menontonnya sebelum tidur. Saya yakin ini akan sangat menarik sehingga Anda tidak akan bisa tertidur. Silakan menikmatinya.
Meskipun manga City Hunter telah menginspirasi adaptasi live-action di Hong Kong, Korea Selatan, dan Prancis, ini adalah film City Hunter pertama yang mengambil lokasi syuting di jalanan kehidupan nyata di kawasan Shinjuku, Tokyo. Film ini mengubah setting dari akhir abad ke-20 ke zaman modern, namun tetap mempertahankan mantel panjang Saeba dari manga, bukan jaket yang terlihat di adaptasi anime. (Film ini mengubah mantel Balmacaan di manga menjadi jas hujan berikat.)
Ryōhei Suzuki berakting sebagai Ryō Saeba, dan Misato Morita berakting sebagai Kaori Makimura. Masanobu Andō sebagai rekan Ryō Saeba, Hideyuki Makimura, dan Fumino Kimura berperan sebagai detektif Saeko Nogami. selain itu, ada tiga pemeran tambahan yakni:
Tetta Sugimoto sebagai Akitaka Itō, kepala Divisi Investigasi Pertama Kepolisian Metropolitan Tokyo dan atasan Saeko Nogami Ayame Misaki sebagai Tsukino Seta, presiden sebuah merek kosmetik yang meminta cosplayer terkenal Kurumi untuk tampil diacara cosplay Takaya Sakoda sebagai Kunio Konno, sekretaris Seta.
City Hunter sendiri menceritakan Ryo Saeba, alias City Hunter, tukang sapu yang memenuhi semua kebutuhan kliennya. Dia akan melakukan apa saja mulai dari pengawalan hingga pembunuhan kontrak, tapi dia hanya akan menerima pekerjaan itu jika ada wanita cantik yang terlibat, atau ketulusan kliennya membuat hatinya bergetar. Bersama rekannya Kaori Makimura, adik mendiang sahabatnya, Ryo melawan kejahatan yang menghantui bayang-bayang kota!!