Artis-artis Korea Selatan yang tergabung dalam grup chat pada kasus skandal Burning Sun (Foto: Youtube/BBC World Service, Eddy Kim, dan Instagram/@bigbadboii, @icdoubleu, @roykimmusic)

Burning Sun: Gelapnya Skandal di Dalam Industri K-POP

Pop Kultur 22 Mei 2024

Pada hari Minggu (19/5), BBC News, lembaga penyiaran Britania Raya, merilis sebuah film dokumenter baru, "Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups - BBC World Service Documentaries", yang menyorot kembali skandal seks dan narkoba pada tahun 2019 yang melibatkan bintang-bintang K-Pop serta menunjukkan sisi gelap dari industri K-Pop itu sendiri.

Film dokumenter ini menjadikan klub malam Burning Sun yang menjadi fokus utamanya. Proyek BBC Eye yang sebelumnya pernah menyiarkan serial radio 'Intrigue: Burning Sun' telah berbicara dengan para pemain kunci yang sebelumnya berjuang mengungkap kejahatan ini dan telah mendokumentasikan atas dampak yang terjadi. Dokumenter yang berdurasi satu jam ini didasarkan atas kesaksian dua jurnalis wanita di Seoul. Jurnalis Park Hyo-sil dan Kang Kyung-yoon dengan mendapat kerugian pribadi besar, mengungkapkan kejahatan seksual yang dilakukan oleh para bintang K-Pop.

Pada bulan September 2016, Park Hyo-sil pertama kali meliput tuduhan dari pacar bintang K-Pop Jung Joon-young yang merupakan penyanyi-penulis lagu di sebuah band Drug Restaurant, atas rekaman video seks yang direkam secara diam-diam. Namun disaat pacarnya menarik tuduhannya dan masyarakat Korea berbalik menentang sang jurnalis dengan menjadikan Jung Joon-young menjadi korban dari media.

Park pun menerima komentar-komentar kasar secara online dan juga membombardir e-mail pribadinya. Ia tidak bisa melarikan diri. Selama ini ia mengalami dua kali keguguran dan masih belum dikaruniai anak. Disaat Park mengalami masa yang buruk, karier Jung Joon-youngpun semakin berkembang hingga mengadakan tur Eropa serta merilis musik baru.

Saat tahun 2016 sebelumnya, Jung Joon-young meninggalkan ponsel pada perusahaan forensik saat dalam penyelidikan polisi. Pada tahun 2019, ada sebuah tuduhan baru atas tindakan Jung Joon-young pun kembali muncul. Tiga tahun kemudian, seorang informan anonim yang memiliki akses terhadap informasi tersebut kemudian membocorkannya dan sampai ke tangan Kang Kyung-yoon, jurnalis hiburan di stasiun penyiaran terbesar Korea SBS dan akan menyelesaikan yang sudah Park mulai.

Kemudian, data forensik tersebut menunjukkan pesan-pesan Jung pada aplikasi KakaoTalk, sebuah aplikasi pesan populer, dan menunjukkan bahwa Jung Joon-young, Seungri dan Choi Jong-hoon dari band FT Island merupakan anggota kunci dari grup obrolan KakaoTalk. Kang menemukan video dan gambar seksual yang direkam diam-diam dari pelanggan wanita yang telah dibius hingga tak sadarkan diri. Selain itu adanya pertukaran pesan berisi rincian pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang wanita tak sadarkan diri, yang dilakukan Jung dan lainnya.

Potongan Gambar dari grup obrolan KakaoTalk Jung Joon-young, Seungri dan beberapa artis K-Pop lainnya (Sumber: Youtube.com/BBC World Service)
Potongan Gambar dari grup obrolan KakaoTalk Jung Joon-young, Seungri dan beberapa artis K-Pop lainnya (Sumber: Youtube.com/BBC World Service)

Saat Kang melalui ponsel tersebut dan mendapatkan petunjuk mengapa kelompok ini merasa kebal hukum, dikarenakan dari pesan-pesan lainnya juga menyiratkan bahwa kelompok ini dilindungi oleh seorang senior polisi.

Terdapat wawancara dari para korban serta mengungkapkan rekaman dari para pelaku yang belum pernah terlihat sebelumnya. Klip di dalam film dokumenter tersebut memperlihatkan Seungri meraih lengan seorang wanita dengan kasar, dan mengangkat tangannya dengan sikap mengancam dan meneriakinya, dan di suasana sebuah pesta. "Diam! Diam, ikuti aku!" kata Seungri dalam klip tersebut. Seungri sering membual tentang menjadi anggota grup terkenal BIGBANG di pesta minum.

Potongan gambar Seungri memamerkan ia anggota Bigbang (kiri) dan Seungri menarik tangan wanita secara paksa (kanan) (Sumber: Youtube.com/BBC World Service)

Seorang mantan karyawan dari Burning Sun memaparkan bahwa gamma hydroxybutyrate (GHB), suatu depresan yang sering digunakan sebagai obat pemerkosaan, yang sering terjadi di ruang pribadi dalam klub tersebut, ia menambahkan bahwa ia melihat wanita tidak sadarkan diri setelah diberikan GHB di Burning Sun hampir tiap hari.

Seorang mendiang penyanyi K-Pop, Goo Ha-ra dari grup Kara menjadi peran kunci dalam mengungkapkan tuduhan kolusi antara polisi dan perusahaan hiburan dalam skandal Burning Sun.

Goo Hara dan Choi Jong-Hoon, berteman dekat sejak masa pelatihan (Sumber: Youtube.com/BBC World Service)

Mendiang Goo Hara yang menggambarkan dirinya sebagai korban "revenge porn" pun menawarkan bantuan kepada jurnalis Kang. Goo Hara dan Choi Jong-hoon yang dimana mereka sudah berteman dekat sejak masa pelatihan dan juga mengenal juga dengan Seungri dan Jung Joon-young.

Di waktu itu, Hara kemudian bertanya kepada jurnalis Kang dikarenakan mendengar dari kenalannya, dimana ia pernah melihat para anggota grup obrolan tersebut menggunakan ponsel dan berkata, "Ada yang aneh dengan mereka, Reporter-nim. Apa yang kamu katakan itu benar." Kemudian Goo Hara mengatakan kepada jurnalis Kang bahwa ia ingin mengetahui tentang seorang 'Jaksa Agung Polisi'. Dan saat itu Goo Hara menelpon Choi Jong-hoon dan menanyakan perihal 'Jaksa Agung Polisi' tersebut atas nama jurnalis Kang. Sehingga akhirnya Choi Jong-hoon mengungkapkan sosok Yoon Gyu-geun yang adalah petugas polisi yang diberangkatkan ke kediaman presiden dan dipanggil 'Jaksa Agung Polisi' dalam obrolan grup Jung tersebut.

"Goo Hara telah membantu Choi mengakuinya. Hara adalah wanita yang sangat berani," kenang jurnalis Kang Kyung-yoon.

Ketiga anggota grup obrolan tersebut kemudian dihukum oleh pengadilan dan dipenjara. Seungri yang menjalani hukuman penjara selama satu tahun enam bulan dan kemudian dibebaskan dari penjara pada 9 Februari 2023. Ia dinyatakan bersalah atas berbagai kejahatan termasuk mucikari, perjudian di luar negeri, dan juga pengadaan layanan prostitusi.

Jung Joon-young yang dibebaskan dari penjara pada bulan Maret, setelah melakukan hukuman selama lima tahun penjara karena pelanggaran pemerkosaan berkelompok. Anggota lainnya Choi Jong-hoon yang dibebaskan dari penjara pada November 2021, setelah menjalani hukuman selama dua setengah tahun. Lain lagi dari pejabat tinggi polisi Yoon Gyu-geun yang disebutkan, dinyatakan tidak bersalah akan setiap tuduhan terkait anggota grup obrolan tersebut.

Jurnalis Kang Kyung-yoon tetap berharap bahwa apa yang ia dan jurnalis Park ungkapkan akan terus menjadi peringatan akan bagaimana seks dan kekuasaan di industri K-Pop dapat korup.

"Kami melempar satu kerikil ke dalam kolam besar. Kolam itu sudah tenang kembali lagi tapi saya berharap kerikil tersebut masih ada dalam ingatan orang-orang sehingga jika hal seperti itu terjadi lagi, kami dapat menghentikannya lebih awal," ujar jurnalis Kang Kyung-yoong seperti dikutip dari film dokumenter BBC.

Tag