Potret Joe Hisaishi. (Foto: hollywoodreporter.com)

Joe Hisaishi Buka Suara Mengenai Pelanggaran Hak Cipta

Pop Kultur 14 Mei 2024

Di tengah euforia konser orkestra bertema anime di Jakarta, pernyataan komposer film anime Joe Hisaishi penting untuk diperhatikan bagi orkestra dan event organizer di seluruh dunia.

Hisaishi merupakan komposer yang sangat berpengaruh. Beliau paling dikenal sebagai komposer film Studio Ghibli seperti "Spirited Away", "Howl's Moving Castle", dan "My Neighbor Totoro". Maka, tidak mengherankan bahwa musik Hisaishi kerap dimainkan di konser bertema anime.

Pernyataan Resmi Joe Hisaishi

Pada tanggal 26 April lalu, Joe Hisaishi mengeluarkan pernyataan di akun X (Twitter) resminya @official_joeh dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, pernyataan Hisaishi adalah sebagai berikut:

Komposer Joe Hisaishi dan Wonder City Inc. tidak mengizinkan penggunaan atau aransemen musik Hisaishi tanpa izin dengan prosedur yang benar. Anda harus mengajukan permohonan ke organisasi pengelola hak cipta untuk menggunakan musik, dan juga perlu izin resmi dari komposer untuk mengaransemen musiknya.
Saat ini, kami menemukan banyak konser di seluruh dunia yang mengaransemen dan menggunakan musik Hisaishi tanpa izin. Mengaransemen musik tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap hak cipta dan hak moral penciptanya, dan sama sekali tidak dapat diterima. Selain itu, ada beberapa konser yang mencantumkan nama Hisaishi di judulnya, yang mungkin diartikan oleh banyak orang sebagai konser yang melibatkan Hisaishi sendiri, namun tidak kami setujui.
Kami mendorong semua pengguna karya Hisaishi untuk mendapatkan izin resmi dari pencipta dan mematuhi undang-undang hak cipta. Kami berharap musik Hisaishi dapat digunakan secara lebih luas dan adil dengan syarat yang disepakati bersama antara pengguna dan pemegang hak cipta.

Dengan keluarnya pernyataan tersebut, pelaku seni diharapkan untuk lebih menghormati hak cipta dan kekayaan intelektual pencipta lagu saat mengaransemen lagu mereka dengan meminta izin terlebih dahulu, terutama untuk acara yang bersifat komersial.

Ini untuk menciptakan industri musik yang berkelanjutan dan adil bagi pihak penampil, arranger, dan komposer, secara moral dan finansial.

Tentang Joe Hisaishi

Melansir situs resmi Joe Hisaishi, beliau mulai menjadi komposer saat menjadi mahasiswa Kunitachi College of Music. Dari rekomendasi penerbit album solo Hisaishi, Tokuma, beliau mulai bekerja sebagai film scorer di Studio Ghibli. Film Ghibli pertama Hisaishi adalah "Nausicaa of the Valley of the Wind".

Sekarang, beliau adalah Music Partner dengan New Japan Philharmonic Orchestra sejak 2020, dan Composer-in-Association di Royal Philharmonic Orchestra sejak April tahun ini.

Selain menjadi komposer, beliau juga merupakan dirigen tamu utama Japan Century Symphony Orchestra sejak 2021 dan dikabarkan akan menjadi direktur musik orkestra tersebut pada tahun 2025. Beliau telah menjadi dirigen tamu dalam berbagai konser orkestra di Jepang, AS, dan Eropa.

Atas kontribusi Hisaishi kepada negaranya, beliau menerima penghargaan Medal with Purple Ribbon pada tahun 2009 dan The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette pada tahun 2023 dari pemerintah Jepang.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.