Lawan Konten Negatif, Menkominfo Panggil ISP untuk Lakukan Sinkronisasi Otomatis

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memanggil semua ISP (internet service provider) untuk bekerjasama hilangkan konten negatif seperti judi online dan pornografi.

Hal ini diungkap dalam Konferensi Pers Judi Online yang berlangsung di Jakarta Selatan Jumat (24/05) lalu, serta siaran pers yang terbit di hari itu juga.

Sinkronisasi dengan Database Kominfo

ISP di Indonesia diwajibkan untuk melakukan sinkronisasi otomatis dengan memperbarui daftar konten negatif ke database Trust Positif Kominfo. Namun, hingga saat ini hanya 35% dari semua ISP Indonesia telah menaati panggilan tersebut.

Menkominfo jelaskan bahwa database Trust Positif Kominfo merupakan "blacklist domain dan URL, tidak termasuk IP Address, yang wajib diblokir oleh seluruh ISP, yang saat ini berjumlah 1.011 penyelenggara".

Sanksi ke Pengelola ISP yang Tidak Taat

Melalui riset dari tahun 2023 sampai 2024, Kominfo masih menemukan akses ke konten negatif di 26 dari 136 sampel ISP. Menjawab hasil riset, Kominfo telah memberikan teguran pertama terhadap 26 ISP serta teguran kedua terhadap 3 ISP.

Jika pengelola ISP telah berkali-kali melanggar kewajiban tersebut, Menkominfo tekankan bahwa ia akan mencabut izin ISP tersebut.

"Kepada seluruh pengelola ISP atau internet service provider. Jika tidak kooperatif dalam pemberantasan judi online, maka saya tidak segan-segan mencabut izin Anda. Saya ulangi, saya akan mencabut izin Anda!" ucap Menkominfo di Konferensi Pers Judi Online.

Menurutnya, konsekuensi tersebut dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi serta ketentuan perubahan, dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi serta ketentuan perubahan.