Mantan Anggota Dewan OpenAI Ungkap Alasan CEO Sam Altman Sempat Dipecat
November 2023 lalu merupakan bulan yang cukup mengagetkan. Saat itu, CEO dan co-founder OpenAI Sam Altman sempat dipecat oleh dewan perusahaannya, namun masuk kembali ke OpenAI setelah satu minggu.
Altman merupakan sosok yang sangat berpengaruh di dunia AI (kecerdasan buatan) dengan memimpin pengembangan ChatGPT yang telah membantu ratusan juta orang di seluruh dunia. Lantas, mengapa dewan OpenAI memilih untuk memecat Altman saat itu?
Melalui episode podcast "The TED AI Show" tanggal 29 Mei, mantan anggota dewan OpenAI Helen Toner ungkap hal yang sebenarnya terjadi saat itu. Toner juga menceritakan tekanan yang dirasakan dewan OpenAI untuk menarik Altman kembali.
Manipulatif dan Kurang Komunikatif?
Toner menceritakan beberapa kejadian yang membuatnya hilang kepercayaan terhadap Altman.
Altman dinilai kurang berkomunikasi dengan dewannya mengenai hal penting. Ia tidak memberitahu para anggota dewan bahwa ia memiliki OpenAI Startup Fund, memberikan informasi yang keliru mengenai proses keselamatan perusahaan, dan bahkan tidak menginformasikan tentang rilisnya ChatGPT. Toner cerita bahwa ia mengetahui tentang perilisan ChatGPT melalui Twitter.
Toner juga sempat menerbitkan riset yang membuat Altman marah. Karena itu, "Sam mulai berbohong kepada anggota dewan lainnya untuk mencoba mendorong saya keluar dari dewan," ucap Toner.
Titik terakhirnya adalah saat eksekutif OpenAI laporkan lingkungan kerja yang toxic, perilaku Altman yang "kasar secara psikologis", serta bukti bahwa Altman "berbohong dan manipulatif dalam berbagai situasi" ke dewan OpenAI.
Tekanan untuk Kembalikan Altman
Toner lanjut bahwa ia merasakan tekanan besar untuk mengembalikan Altman sejak Altman dipecat. Menurutnya, ada dua alasan.
Pertama, rata-rata para karyawan OpenAI mendukung Altman kembali karena mereka dikasih dua pilihan, yaitu antara Altman mundur dan OpenAI kolaps, atau Altman kembali namun dewan OpenAI saat itu mundur.
Kedua, karyawan juga takut mengenai apa yang dapat terjadi jika mereka melawan Altman, mengetahui sikap Altman saat membalas kesalahan karyawan dan anggota dewan.
Anggota Dewan OpenAI Buka Suara
Episode podcast tersebut juga memuat komentar dari Bret Taylor yang masih menjabat sebagai anggota dewan OpenAI.
Taylor mengatakan, menurut investigasi dengan firma hukum Wilmer Hale, pemecatan Altman bukan didasarkan pada "kekhawatiran mengenai keselamatan atau keamanan produk, laju pengembangan, keuangan, atau pernyataan kepada investor, pelanggan, atau mitra bisnis."
Saat Altman dipecat, lebih dari 95% dari seluruh karyawan dan pemimpin OpenAI ingin dewan OpenAI undur diri dan Altman untuk kembali menjabat sebagai CEO OpenAI, ujar Taylor, mengkonfirmasi perkataan Toner.