Activision menang gugatan atas EngineOwning (Foto: Activision & EngineOwning)

Menang Gugatan, Activision Kantongi 14 Juta USD dari EngineOwning

Gaming 31 Mei 2024

Pada Senin (20/5) perusahaan Activision yang merupakan publisher gim 'Call of Duty' (CoD) berhasil memenangkan gugatan terhadap EngineOwning.

Melansir Dexerto, Activision kantongi kurang lebih 14 Juta USD setelah memenangkan tuntutan atas EngineOwning. Denda tersebut merupakan bentuk kompensasi atas kerugian yang diakibatkan oleh software cheat mereka.

Bahkan berkat gugatan tersebut, pengadilan memberikan Activision hak penuh atas domain website EngineOwning serta membebankan tambahan biaya pengacara sebesar 292.912 USD kepada mereka.

Kemenangan ini menjadi kesuksesan Activision dalam upaya menghalau segala bentuk kecurangan (anti-cheat) di setiap gim nya.

Upaya Activision Membasmi Kecurangan

Upaya Activision melawan para penyedia software cheat seperti EngineOwning bukan pertama kalinya bagi perusahaan asal California, Amerika Serikat itu.

Mereka sudah berupaya cukup lama untuk membasmi kecurangan dalam bentuk apapun. Salah satu cara yang activision tempuh adalah dengan mengeluarkan sistem anti-cheat yang diberi nama Richochet pada bulan Oktober 2021.

Karena kecurangan yang kian masif, bahkan setelah Activision memberikan ultimatum, akhirnya mereka memutuskan untuk membawa masalah ini ke pengadilan Amerika Serikat pada Januari 2022.

Pasalnya, EngineOwning tidak hanya menjual software cheat di gim CoD: Warzone saja. Namun gim Activision lain seperti 'Battlefield' dan 'Halo Infinite' juga "diserang" kecurangan.

Activision berdalih bahwa software cheat yang diperjual-belikan oleh EngineOwning secara in-game ini berdampak negatif secara finansial. setidaknya setiap kecurangan memberikan kerugian hingga 2500 USD.

Dampak Hasil Pengadilan

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, EngineOwning sebagai pelaku utama harus membayar denda kerugian beserta fee pengacara.

Dengan denda yang cukup besar serta activision mendapatkan kontrol penuh atas domain website EngineOwning, kemungkinan mereka akan sulit untuk beroperasi kembali.

Ternyata selain pihak-pihak di balik EngineOwning, pemain yang pernah membeli cheat ikut terseret dan kemungkinan besar bisa dikenakan denda juga.

Bahkan disinyalir, ada beberapa Content Creator ternama yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Respon Netizen

Pada Rabu (29/05) EngineOwning mengeluarkan pernyataan mereka terkait hasil pengadilan di akun X (Twitter) mereka. Statement tersebut berisikan informasi terkait keberlanjutan cheat dan akun mereka.

Namun dari tweet tersebut, banyak netizen X yang justru tidak senang dengan pernyataan mereka. Banyak yang bahkan mencemooh dan menjelek-jelekan EngineOwning karena cheat yang mereka jual.

Pernyataan EngineOwning terhadap tuntutan Activision & reaksi Netizen X(twitter)

Tag