Netflix Rilis Trailer Film Biografi Ayrton Senna
"Senna Sempre" (artinya Senna Forever) adalah slogan abadi di Formula 1 sebagai bentuk kenangan pada Ayrton Senna, setelah tragedi di San Marino Grand Prix tahun 1994 silam di Sirkuit Imola yang merenggut nyawa sang legenda asal Brasil tersebut.
Tepat 30 tahun setelah tragedi tersebut, Netflix mengenang kembali sang legenda dengan merilis trailer film biografi, direncanakan untuk tayang tahun ini.
Mengisahkan Kehidupan dan Karir Balap Senna
Netflix telah merilis teaser trailer untuk film dokumentar yang berfokus pada kisah hidup Ayrton Senna. Serial ini akan tayang dalam format enam episode.
Sosok Senna diperankan oleh Gabriel Leone, kemudian juga didukung oleh beberapa aktor dan aktris pendukung seperti Camila Márdila, Christian Malheiros, Alice Wegmann, dan lainnya.
Lokasi syuting series ini dilakukan di beberapa negara seperti Brazil, Uruguay, dan Argentina. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan secara detail perjalanan kehidupan dan karier Senna, dimulai dari musim 1984 bersama Toleman hingga musim 1994.
Yang pasti, series tersebut dibuat untuk memperingati 30 tahun kepergian Senna yang akan dilakukan di Imola Aurodrome bersamaan dengan parade, moments of silence, dan juga pertunjukan budaya.
Ini bukan pertama kalinya kisah Senna diabadikan di layar televisi, sebagaimana film dokumenter dengan judul serupa pernah dirilis pada tahun 2010.
Kisah Singkat Ayrton Senna
Ayrton Senna da Silva lahir di Sao Paulo pada tahun 1960 dari keluarga ternama di Brasil. Senna memulai karir balap dari karting sejak berumur 13 tahun, dan kemudian memenangkan South American Kart Championship pada tahun 1977.
Karier Senna di Formula 1 dimulai pada musim 1984 bersama Toleman, lalu berlanjut bersama Lotus dari 1985 sampai 1987. Puncak kariernya dimulai dari tim McLaren dimana Senna meraih titel juara dunia pertama di musim 1988, dan musim 1990 dan 1991.
Senna lalu pindah dari McLaren ke Williams di musim 1994 setelah Alain Prost, mantan rekan timnya di McLaren pensiun di Williams. Namun, progres Senna bersama Williams berakhir tragis setelah kecelakaan fatal di 1994 San Marino Grand Prix di Imola merenggut nyawanya, bersama Roland Ratzenberger yang meninggal di sesi kualifikasi.