Publisher Gim Take-Two Interactive Tutup Dua Studio Mereka, Ada Apa?

Take-Two Interactive, publisher yang menaungi beberapa studio gim kawakan seperti Rockstar Games, yang terkenal dengan seri gim Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption, akan menutup dua studio mereka, yang merupakan anak perusahaan dari Private Division.

Dikutip dari Bloomberg via Gematsu, rencana penutupan ini melibatkan penutupan kantor Intercept Games di Seattle, Washington serta meleburkan seluruh karyawan yang bekerja di Intercept Games, yang berjumlah 70 orang dengan memberikan pernyataan kepada Departemen Keamanan Ketenagakerjaan Negara Bagian Washington.

Studio ini telah merilis beberapa gim, seperti Kerbal Space dan sekuelnya, Kerbal Space 2 pada tahun lalu, yang masih dalam fase early access di Steam dan Epic Games Store, dan menuai berbagai macam kritik, seperti performa dan berbagai macam bug didalamnya.

Selain Intercept Games, mereka juga akan menutup studio Roll7 yang berbasis di London, Inggris yang merilis gim Rollerdrome dan OlliOlli. Studio ini diakuisisi oleh Take-Two Interactive melalui anak perusahaannya Private Division pada 2021.

Rencana penutupan dua studio gim ini telah diumumkan oleh Take-Two Interactive pada bulan April lalu secara tersirat, dimana mereka akan mengurangi karyawan sekitar 5 persen, sekitar 600 karyawan, pada 31 Desember 2024.

Tidak ada rincian tambahan yang diberikan oleh perusahaan ini, seperti yang dinyatakan oleh Alan Lewis selaku juru bicara komunikasi Take-Two, dalam pernyataan mereka.