Teaser dari ROG Ally X, yang akan dirilis secara daring pada 2 Juni pukul 3.30 WIB (Foto: Asus via GSMArena)

Spesifikasi ROG Ally X Terungkap Sebelum Rilis

Gaming 31 Mei 2024

Menjelang perilisan suksesor dari konsol gim ROG Ally, ROG Ally X pada 2 Juni mendatang, desas-desus akan spesifikasi yang dibawa oleh penerus salah satu konsol portabel terlaris ini terungkap setelah salah satu toko retil asal Korea Selatan membuka preorder dari konsol ini, mengutip dari laman GSMArena pada Kamis (30/5) lalu.

Menurut GSMArena, konsol ini akan memiliki desain yang sama seperti ROG Ally yang saat ini dijual, namun akan hadir dengan warna baru, yakni warna hitam mendampingi warna putih seperti pada pendahulunya.

Spek (Sedikit) Sama Dengan Pendahulunya

Untuk urusan layar, konsol ini akan menggunakan layar 7 inci dengan resolusi FHD, refresh rate 120Hz, dan kecerahan layar puncak di 500 nit, dukungan Dolby Atmos dan AMD FreeSync, namun dengan teknologi layar yang belum diumumkan, antara menggunakan layar OLED atau LCD sama seperti pendahulunya.

Pada bagian dapur pacu, konsol ini nampaknya akan tetap menggunakan seri AMD Ryzen Z1 Extreme, dengan prosesor 8 inti dan kartu grafis Radeon 780M berbasiskan RDNA 3, disandingkan dengan RAM 24GB dan SSD 1TB yang menggunakan format M.2 2280 yang umum dipakai oleh berbagai produsen laptop dan desktop, dibandingkan dengan format M.2 2230 dari pendahulunya.

Segi Baterai Mendapatkan Peningkatan Signifikan

Soal sistem operasinya, konsol ini akan tetap mengusung Windows dengan tambahan perangkat lunak Armoury Crate SE khas ASUS, namun nampaknya di segi baterai akan mengalami perubahan signifikan.

Konsol ROG Ally X ini nantinya akan menggunakan baterai berkapasitas 80Wh yang diklaim dapat bertahan hingga 3 jam pemakaian berat, dibandingkan dengan pendahulunya, ROG Ally yang hanya berkapasitas 40Wh!

Spek lainnya meliputi dukungan port USB4 dan Thunderbolt 4 40Gbps, dan disematkannya pemindai sidik jari pada konsol ini. Soal berat, nampaknya konsol ini akan sedikit lebih berat, dengan berat 670 gram dibandingkan pendahulunya yang memiliki berat 608 gram.

Konsol ini dibanderol dengan harga 1,592 Juta Won untuk regional Korea (sekitar Rp18,70 juta), berbeda jauh dibandingkan rumor sebelumnya dengan harga $799 (sekitar Rp12,97 Juta) untuk regional Amerika.

Tag

Naufal Nurihsan Fauzi

Just your ordinary guy, that likes playing games, keen into tech stuff, and (sometimes) designing something.