Dinilai Diskriminatif, Mrs.Green Apple Hapus MV Columbus

Pop Kultur 14 Jun 2024

Band pop-rock asal Jepang, Mrs.Green Apple baru saja dihadapi oleh polemik kontroversial karena MV terbaru mereka berjudul 'Columbus' yang dinilai diskriminatif.

Melansir NHK World, Mrs.Green Apple merilis 'Columbus' pada Rabu (12/6) malam. Namun, mereka langsung dibanjiri kritik karena MV nya mengangkat isu sensitif yang penyampaiannya terkesan diskriminatif.

Buntut dari MV Columbus yang diskriminatif tersebut, Mrs.Green Apple memutuskan untuk menghapus videonya dari kanal YouTube mereka.

Alasan Penghapusan MV Coloumbus

Penghapusan MV 'Columbus' ini merupakan respon atas kritik yang membanjiri kolom komentar serta akun twitter Mrs.Green Apple.

Pemicu utama dari kekecewaan dan kemarahan netizen, karena MV 'Columbus' menampilkan penggambaran sejarah yang tidak akurat dan cenderung rasis.

Melansir The Japan Times, di MV tersebut, ketiga anggota Mrs.Green Apple berpakaian layaknya tokoh sejarah terkenal termasuk navigator Columbus.

Pemantik kontroversi muncul ketika mereka tiba di sebuah pulau dan bertemu monyet-monyet. Mereka terlihat melatih, mengontrol, bahkan memperbudak monyet-monyet tersebut agar patuh dan hormat.

Dari scene ini saja, netizen sudah dapat merasakan kejanggalan luar biasa. Banyak yang menganggap bahwa scene tersebut menggambarkan kolonialisme dan perbudakan.

Sejarah Columbus sendiri, juga bercerita tentang seorang navigator asal spanyol yang menemukan sebuah pulau dan kemudian secara paksa mengeksploitasi penduduk lokal.

Belum lagi di MV ini, penduduk lokal terkesan diibaratkan sebagai monyet yang terlihat primitif. Di lain sisi, penggunaan monyet sebagai metafora cenderung berkonotasi negatif dan mengarah pada stereotip yang rasis.

Statement Mrs. Green Apple

Setelah netizen ramai-ramai membanjiri Mrs. Green Apple dengan kritik, MV 'Columbus' ditarik dari YouTube mereka pada Kamis (13/06) sekitar pukul 3 sore.

Mrs. Green Apple juga merilis pernyataan terkait MV mereka yang dinilai diskriminatif tersebut.

Disampaikan bahwa konsep awal dari MV tersebut adalah homeparty lintas masa di mana tokoh sejarah dunia bertemu dengan monyet yang mereka anggap sebagai leluhur manusia.

Tidak ada niatan bagi Mrs.Green Apple untuk mendiskriminasikan dan menyinggun kelompok etnis tertentu. Mereka awalnya hanya ingin menciptakan MV yang fun.

Walaupun demikian, Mrs.Green Apple lewat Motoki Omori tetap menyampaikan permintaan maaf nya karena abai terhadap sejarah, kurang sensitif dan telah menyinggung banyak pihak.

Tag