DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Atas Kasus Peretasan PDN, Bahas Apa Saja?
Kamis (27/6) sore, Menkominfo serta Ketua BSSN Hinsa Siburian penuhi panggilan Komisi I DPR untuk diskusi mengenai gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Surabaya, yang dimulai 20 Juni lalu.
Menkominfo Jabarkan Rencana Pemulihan
Menkominfo menargetkan semua data PDNS yang terdampak pulih di akhir Juli. Per 27 Juni 2024, baru 5 dari 200+ tenant yang terdampak telah pulih, termasuk sistem imigrasi.
Ransomware Masalah Satu Dunia
Menkominfo juga tambahkan bahwa serangan ransomware terjadi di berbagai negara, tidak hanya Indonesia.
"Tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware, dan yang terbesar adalah Amerika Serikat 40,34 persen... Indonesia terkena dampak sekitar 0,67 persen dari serangan ransomware," kata Menkominfo.
"Jadi, memang virus ini melanda seluruh dunia, dan menjadi perhatian kita bersama."
Menkominfo juga bahas perhatian dari pengamat luar negeri, termasuk media, mengenai kasus PDSN. "Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi terakhir, sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap ransomware ini," ucapnya.
Ketua BSSN Prediksi Serangan Ransomware
Ketua BSSN Hinsa Siburian akui telah memperkirakan beberapa serangan siber di tahun 2024.
"Di tahun 2023 kita sudah membuat prediksi untuk semua, dalam hal ini kalau intel ada kirintel di tahun 2024, maka kita juga buat kirintel atau prediksi apa yang akan terjadi di tahun 2024 dari sisi serangan siber, di antaranya adalah ransomware yang kejadian saat ini,” ucap Hinsa.
Serangan lain yang diprediksi akan terjadi termasuk distributed denial of service, cyberthreats base, dan advance persistent threat.
Ketua BSSN sekaligus kritik Kemenkominfo terkait antisipasi serangan siber. “Kami melihat secara umum, mohon maaf Pak Menteri, permasalahan utama adalah tata kelola. Ini hasil pengecekan kita, dan tidak adanya backup," ucapnya.
Fitur Keamanan yang Kurang Memadai
Anggota DPR Komisi I Sturman Panjaitan mengkritik kurangnya sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan VMware serta penggunaan fitur keamanan yang kurang maksimal antara tenant PDSN.
Sturman juga ungkap bahwa PDSN tidak menggunakan fitur keamanan two-factor authentication dan perangkat lunak VMware tidak diperbarui sejak tahun 2022.
DPR Pertanyakan Kinerja Menkominfo dan BSSN
Anggota DPR Komisi I TB Hasanudin akui prihatin dan mempertanyakan kinerja BSSN yang tidak lakukan aksi nyata meskipun telah prediksi dan laporkan serangan.
"Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional ya, karena apa? Prihatin," ucapnya.
"Kami hampir lima tahun bekerja sama mitra terutama dengan BSSN dan BSSN selalu melaporkan ada serangan. Tetapi tidak ada tindakan yang lebih komprehensif."
Hasanudin bersama dengan Nurul Arifin juga pertanyakan identitas peretas. “Bukan orang yang marah karena usaha judi online nya diganggu oleh bapak misalnya ya, judolnya itu diganti oleh bapaknya apakah mereka yang marah begitu ya,” ucap Nurul, mempertanyakan kemungkinan adanya kaitan dengan judi online.