Intel Masih Belum Menemukan Dalang dari Prosesor yang Bermasalah

Beberapa bulan lalu, sejumlah pengguna melaporkan tentang prosesor mereka yang mengalami crash ketika digunakan pada aplikasi tertentu.

Setelah berbulan-bulan pengguna dihantui oleh masalah performa tersebut, nampaknya mereka boleh bernafas lega karena Intel telah menemukan salah satu penyebab dari masalah stabilitas pada berbagai lini prosesor berbasis Raptor Lake tersebut, mengutip dari VideoCardz pada Sabtu (15/6) WIB.

Kesalahan Microcode di CPU

Meskipun belum sepenuhnya menemukan penyebab pasti dari berbagai crash dan error pada prosesor mereka, Intel telah mengidentifikasi bahwa salah satu masalah stabilitas pada CPU Raptor Lake disebabkan oleh microcode yang bermasalah.

Microcode yang bermasalah ini bertanggung jawab mengontrol algoritma dari fitur eTVB (enhanced Thermal Velocity Boost).

Teknologi Thermal Velocity Boost ini hanya tersedia pada lini Core i9, maka dari itulah masalah dalam kode mikro hanya memengaruhi prosesor ini.

Teknologi ini sejatinya dirancang untuk meng-overclock prosesor melebihi teknologi boost standar, tergantung pada kapasitas termal dan konsumsi daya yang tersedia. Namun, algoritma ini tidak bekerja sebagaimana mestinya, menyebabkan masalah stabilitas yang ada pada banyak SKU Core i9.

Generasi prosesor Intel ke-14 (Foto: Intel)

"Intel belum mengkonfirmasi akar permasalahan dan terus melanjutkan, bersama para mitranya, untuk menginvestigasi laporan pengguna terkait masalah ketidakstabilan pada prosesor desktop Intel Core generasi ke-13 dan ke-14 (K/KF/KS) yang dapat di-overclock" ujar juru bicara Intel, Thomas Hannaford.

Pembaruan BIOS dengan Microcode Baru

Sebagai solusi, Intel sedang bekerja sama dengan produsen motherboard untuk merilis pembaruan BIOS yang menyertakan microcode baru. Pembaruan ini dirancang untuk memperbaiki masalah stabilitas yang dilaporkan oleh pengguna. Intel menyarankan semua pengguna Raptor Lake untuk memperbarui BIOS mereka segera setelah versi terbaru tersedia.

Baru-baru ini sebuah pernyataan resmi Intel merujuk (dan sebagian mengonfirmasi) bocoran dokumen internal Intel yang diperoleh dari website Igor's Lab.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa sebagian dari masalah crash yang dialami pengguna pada beberapa bulan terakhir ialah bagaimana chip Intel telah melakukan overclocking pada core-nya sendiri secara keliru, bahkan ketika prosesor mereka mengalami overheating.

Belum ada tanggapan lebih lanjut dari Intel, namun pengguna dapat mengunduh pembaruan BIOS ini pada masing-masing vendor motherboard ketika tersedia.