Perusahaan pembuat gim Aster Tatariqus, Gumi, minta pegawainya untuk pensiun (Foto: gu3.co.jp)

Perusahaan Gim Gumi Minta 80 Pegawainya Pensiun, Kenapa?

Gaming 12 Jun 2024

Industri Gim kembali diterpa berita pemangkasan jumlah pegawai. Kali ini berita tersebut datang dari perusahaan Gim asal Jepang, Gumi.

Melansir Yahoo Japan, Gumi tercatat menerima kerugian hingga 5.934 miliar JPY pada laporan finansial tahun fiskal April 2024.

Atas kerugian tersebut, Gumi meminta delapan puluh pegawainya untuk secara sukarela mengajukan pensiun dan akan mendapatkan kompensasi khusus.

Kenapa Gumi Merugi?

Kerugian yang didapatkan Gumi, bukan karena mereka tidak merilis gim apapun. Justru karena performa gim terbaru mereka yang kurang baik, menjadi salah satu pemicu kerugian.

Gim mobile berjudul 'Aster Tatariqus' dengan genre tactical RPG yang diproduksi oleh Gumi, gagal memberikan profit sesuai ekspektasi mereka di awal tahun perilisannya.

Belum lagi Gumi juga menelan kerugian sebesar 2.8 miliar JPY akibat dari kerusakan software.

Kenapa Harus 80 Pegawai?

Gumi telah mendata delapan puluh pegawai yang dinilai tidak sesuai dengan visi perusahaan ke depannya, dan meminta mereka secara sukarela pensiun dari jabatannya.

Keputusan tersebut dikemukakan pada Jumat (7/6) setelah para petinggi perusahaan melakukan rapat.

Saat ini, perusahaan mengalami surplus tenaga kerja dengan jumlah kurang lebih delapan puluh orang. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memensiunkan karyawannya sesuai dengan jumlah tersebut.

Gumi dikabarkan telah menyiapkan dana kompensasi dan tunjangan pensiun khusus bagi delapan puluh karyawan tersebut dengan total kurang lebih 100 juta JPY.

Rencana Gumi Kedepannya

Selain mengurangi jumlah pegawainya, Gumi telah merencanakan beberapa hal agar dapat memperbaiki dampak kerugian yang mereka terima.

Melansir ANN, inilah beberapa strategi yang akan dilakukan Gumi:

  1. Menghentikan sementara pengembangan original title yang berisiko tinggi
  2. Mendorong pendistribusian beberapa gim & IP yang menguntungkan dan menggunakan game engine nya sendiri.
  3. Memperluas kontrak-kontrak development

Gumi masih berharap gim 'Aster Tatariqus' akan memiliki performa lebih baik sehingga dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.

Dikabarkan juga Gumi akan merilis gim mobile online yang diadaptasi dari serial manga 'JoJo's Bizarre Adventure' karangan Hirohiko Araki pada tahun 2025 mendatang.

Tag