Salip Apple, NVIDIA Jadi Perusahaan Paling Berharga Kedua di Dunia

Lonjakan nilai pasar NVIDIA baru-baru ini telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh industri teknologi. Perusahaan yang dahulu dikenal dengan unit pemrosesan grafis (GPU) untuk gaming, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan yang berinovasi dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dikutip dari The Verge dan Gizchina, Jumat (7/6), Nvidia telah menjadi perusahaan paling berharga kedua di dunia. Hingga Rabu (5/6) sore, kapitalisasi pasar raksasa pembuat chip ini mencapai $3,01 triliun, menempatkannya tepat di depan Apple yang berjumlah $3 triliun.

Kunci kesuksesan NVIDIA terletak pada dominasinya di pasar chip AI. Chip H100 miliknya, yang dirancang khusus untuk beban kerja AI, telah menjadi solusi tepat bagi perusahaan yang mengembangkan aplikasi AI mutakhir. Dominasi ini tercermin dari pangsa pasar NVIDIA yang mencapai 70% hingga 95% di sektor chip AI.

Saat Nvidia mendominasi perlombaan AI dengan chip H100 andalannya , kapitalisasi pasar perusahaan terus meningkat. Nvidia menjadi perusahaan senilai $1 triliun pada Mei 2023, kemudian meroket melewati $2 triliun pada Februari tahun ini, menjadikannya lebih berharga daripada Amazon dan Alphabet.

Pada bulan Mei, Nvidia melaporkan meraup keuntungan sebesar $14 miliar dari semua chip yang dijualnya. Nvidia kini hanya tertinggal di belakang Microsoft, yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $3,15 triliun. Tak hanya itu, Nvidia berencana membagi sahamnya pada 7 Juni mendatang, membuat harga sahamnya makin terjangkau bagi investor ataupun calon investor.

Kepemimpinan ini semakin diperkuat oleh komitmen NVIDIA terhadap inovasi berkelanjutan. Perusahaan ini memiliki rangkaian chip AI baru yang konsisten, dengan GPU Blackwell B200 yang sangat dinantikan dan dijadwalkan untuk dirilis pada akhir tahun 2024.