Anggota EXO-CBX (BAEKHYUN, XIUMIN, CHEN) (Foto: Situs Naver)

Sengketa EXO-CBX dan SM Entertainment Memanas, Bahas Kontrak Jangka Panjang

Pop Kultur 16 Jun 2024

Beberapa hari ini seperti dilansir Naver, konflik antara anggota EXO Chen, Baekhyun, dan Xiumin (yang selanjutnya disebut CBX) dengan agensi EXO yaitu SM Entertainment akan semakin panas dan meingkat menjadi perselisihan hukum.

Pada hari Jumat (14/6) lalu, INB100 yang merupakan agensi baru CBX, mengumumkan untuk menggugat SM Entertainment atas settlement fee.

Seperti dikutip dari Naver, INB100 menyatakan bahwa, "Melalui proses litigasi yang relevan, kami akan mengklaim hak sah kami dengan menerima data akuntasi dan data penyelesaian yang ditentukan oleh hukum dan kontrak eksklusif," mereka juga menambahkan, "dan akan terungkap di pengadilan bahwa sistem bayaran penyelesaian tidak benar."

Mereka juga menambahkan, "Kami akan menerima keputusan hukum yang adil mengenai ketidakadilan kontrak eksklusif dengan mengajukan pengaduan ke Komisi Perdagangan Adil."

Dilansir dari Naver, sebelumnya pada hari Kamis (13/6), SM Entertainment telah mengajukan gugatan terhadap CBX untuk menuntut pelaksanaan kontrak, CBX pun akhirnya menanggapinya dengan tindakan hukum.

Gugatan Pemenuhan Kontak oleh SM Entertainment, Apa Isinya?

Sebelumnya juga pada tanggal (12/6), SM Entertainment telah mengajukan gugatan untuk menuntut anggota CBX atas memenuhi kontrak mereka seperti yang dijanjikan, dengan mengatakan, "Kami akan menanggapinya sesuai dengan hukum dan prinsip." Sebagaimana ditentukan dalam kontrak, pembagian 10% dari penjualan serta aktivitas atas ketiga nama individu diminta untuk dibayar.

Oleh karena itu, INB100 secara aktif mengusutkan perjanjian yang akan membayar biaya penggunaan aset SM Entertainment seperti musik dan pernyataan sebagai pengganti 10% dari penjualan, namun SM mengabaikannya.

Pada akhirnya SM tidak menanggapi proposal negosiasi dari agensi CBX tersebut. INB100 juga menyatakan, "Saat SM mengajukan gugatan pertama kali, kami akan mengungkapkan semuanya, termasuk proses negosiasi tahun lalu, dan mengambil tindakan aktif."

Selain itu, CBX melalui juru bicara INB100 mengatakan, "Kami benar-benar minta maaf karena telah menyebabkan kegelisahan dan kekecewaan kepada para penggemar kami yang selalu mengirimkan cinta dan dukungan dan yang seharusnya selalu menerima kebahagiaan karena masalah yang sama seperti tahun lalu."

"Kami akan meminimalkan pernyataan kami di masa depan dan menyelesaikan situasi ini dengan cepat. Kami akan melakukan yang terbaik, dan kami berjanji untuk tetap menjadi Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang dapat berbagi kenangan berharga yang kami buat bersama kalian selamanya," ungkapnya lagi.

Grup EXO-CBX (Foto: Situs Naver)

Ada Masalah Apa dengan SM Entertainment?

Diketahui konflik antara SM Entertainment dan CBX sendiri telah terjadi pada bulan Juni 2023.

Dimana CBX yang sebelumnya telah memperbarui kontrak mereka pada saat itu, dan memberi tahukan kepada SM Entertainment untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka, sehingga menimbulkan masalah seperti bayaran penyelesaian yang tidak jelas dan kontrak jangka panjang yang tidak adil.

Sebelumnya SM Entertainment menunjuk Big Planet Made, sebuah agensi hiburan Korea Selatan yang dimana penyanyi MC Mong menjadi direktur eksklusifnya, yang menjadi gangguan pihak ketiga dari insiden ini.

Pada saat itu, Big Planet Made dan MC Mong membantahnya, namun saat ini INB100 bekerja sama dengan Big Planet Made, yang telah dimasukan ke dalam afiliasi perusahaan produksi global OneHundred yang didirikan bersama oleh MC Mong dan Ketua P.ARK Group Cha Ga-won.

Ketika konflik tersebut pertama muncul, SM Entertainment dan CBX hendak melakukan comeback dengan album lengkap ke-7 untuk EXO, sehingga mereka segera menyelesaikan situasi tersebut untuk memastikan kelancaran aktivitas grup.

CBX sendiri setuju untuk membayar 10% dari penjualan korporasi tiap individu kepada SM Entertainment dan fokus untuk aktivitas individu CBX melalui label independen mereka, INB100.

Konferensi Pers gugatan CBX, (dari kiri ke kanan) Lee Jae-hak Pengacara Firma Hukum Lin, Cha Cha-won Ketua OneHundred dan Kim Dong-jun CEO INB100 (Foto: Situs Naver)

Namun setelah setahun, konflik antara CBX dan SM ini kembali muncul kepermukaan.

Pada hari Senin (10/6), INB100 mengadakan konferensi pers mendadak untuk memprotes perlakuan tidak adil oleh SM, mereka menyatakan, "SM berjanji kepada INB100 untuk mengurangi biaya distribusi musik menjadi 5,5%, namun gagal melakukannya, dan artis yang bersangkutan tidak diijinkan menjual album, konser, dan iklan dengan menggunakan nama pribadi mereka."

"Mereka bertindak tidak adil, seperti menuntut 10% dari jumlah tersebut," klaim dari INB100.

SM kemudian menanggapi pernyataan INB100 dengan menyatakan, "Kami ingin memperjelas bahwa inti dari seluruh kejadian ini adalah bujukan (perusakan) yang tidak adil dari MC Mong dan Cha-won terhadap artis perusahaan kami."

"Kami menandatangani perjanjian itu sendiri, dan bagian dari perusahaan kami dibayar 10% dari penjualan perusahaan adalah standar yang benar-benar diterapkan berdasarkan arbitrase pengadilan selama perselisihan kontrak esklusif antara perusahaan kami dan anggota EXO di Tiongkok, dan merupakan standar wajar yang sudah ada presedennya."

INB100 pun akhirnya mengatakan, "Pertama-tama SM Entertainment harus mengungkapkan standar dan dasar dari tindakan perusakan tersebut."

"Kami mengumumkan bahwa kami akan mengambil tindakan tegas terhadap SM, yang mengklaim adanya gangguan, termasuk meminta pertanggungjawaban mereka atas semua tuntutan perdata dan pidana atas pencemaran nama baik, serta menyebarkan informasi palsu." ungkap mereka seperti dilansir dari Naver.

Tag