Startup Mobil Listrik Fisker Resmi Ajukan Bangkrut, Aset Dijual

Otomotif 19 Jun 2024

Startup mobil listrik Fisker telah resmi mengajukan pailit. Perusahaan mengajukan Chapter 11 di Delaware Senin (17/6) lalu dengan perkiraan aset berkisar antara $500 juta dan $1 miliar, sedangkan kewajiban berjumlah antara $100 juta hingga $500 juta.

Dikutip dari Arena EV, setelah mengalami kerugian besar selama beberapa waktu dan mengumpulkan kerugian hingga angka ratusan juta dolar, Fisker kini berhutang uang kepada 200 sampai 999 kreditur. Pengadilan kini bertugas menemukan rencana pembayaran kembali kepada para kreditur.

Fisker sudah melakukan pembicaraan dengan para stakeholders, sementara pengadilan akan berusaha memastikan bahwa pengurangan operasi perusahaan akan terus berlanjut, sehingga karyawan mendapat kompensasi dan program pelanggan tertentu masih berjalan. Memberikan kompensasi kepada vendor juga ada dalam agenda.

Perusahaan telah merencanakan skenario seperti itu sejak bulan Maret dan sebelumnya melaporkan bahwa Nissan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Fisker untuk berinvestasi dalam operasinya, namun negosiasi tersebut gagal.

Fisker membuat sekitar 10,000 SUV Ocean pada tahun 2023 di pabrik Magna Steyr di Austria, tetapi mengirimkan kurang dari setengahnya, sebelum akhirnya menghentikan produksi pada bulan Maret.

Tak hanya itu, Fisker sebelum mengajukan pailit sudah terlebih dahulu memecat ratusan hingga ribuan karyawannya sebagai upaya putus asa dari perusahaan agar tidak bangkrut. Upaya PHK karyawan itu banyak dilakukan sejak Maret hingga Mei 2024.

Pendiri dan CEO Fisker Henrik Fisker berdalih kepada karyawannya bahwa ini pada dasarnya adalah keputusan investor besar yang menjadi sumber dana perusahaan, serta kepala restrukturisasi yang bekerja atas nama investor tersebut.

Tag

Visio

Hanya seorang eks budak korporat yang menyukai game, manga, anime.