Xiaomi Berencana Untuk Integrasikan Robot Humanoid CyberOne Dalam Proses Manufaktur

Xiaomi meluncurkan CyberOne, robot humanoid pertamanya pada tahun 2022 silam, yang kabarnya dilengkapi dengan aktuator kepadatan daya tinggi. Ia bergabung dengan robot seri Cyber lainnya dari ​​​​perusahaan, yakni CyberDog dan CyberDog 2.

Kini, kabar terbarunya adalah Xiaomi Robotics saat ini secara aktif mempromosikan implementasi robot tersebut secara bertahap dalam sistem manufakturnya sendiri.

Dikutip dari Gizmochina, Kamis (6/6), menurut perusahaan, kecerdasan robot dapat dimanfaatkan dalam skenario tertentu dalam proses pembuatannya.

Xiaomi dilaporkan berencana membangun platform open source melalui inovasi dan terobosan teknologi.

Divisi ini terus mengembangkan teknologinya. Versi robot yang lebih mumpuni dan cerdas akan mampu berkontribusi pada lebih banyak bidang proses manufaktur Xiaomi. Perusahaan juga dilaporkan berencana untuk memperluas penerapannya ke berbagai industri seperti elektronik, permesinan, kecerdasan buatan, dan mobil.

Kabarnya, proyek ini diharapkan menjadi proyek pengembangan produk humanoid, manufaktur, dan demonstrasi aplikasi pertama di Beijing.

Apa saja kemampuannya?

CyberOne dilengkapi dengan lengan dan kaki yang canggih, mendukung keseimbangan postur gerak bipedal, dan mencapai torsi puncak hingga 300Nm.

Perusahaan juga mendemonstrasikan kemampuan robot untuk mendeteksi emosi manusia serta memiliki kemampuan penglihatan yang canggih. Teknologi ini dapat menciptakan rekonstruksi virtual tiga dimensi dari dunia nyata, bersama dengan sejumlah teknologi canggih lainnya.

Robot ini berukuran tinggi 177cm dan berat 52kg, dengan rentang lengan 168cm. Ini mendukung hingga 21 derajat kebebasan bergerak dan mencapai kecepatan respons real time 0,5ms untuk setiap derajat kebebasan, yang memungkinkannya untuk sepenuhnya mensimulasikan gerakan manusia. Berkat algoritma kontrol bipedal humanoid yang dikembangkan sendiri, postur berjalan CyberOne telah diprogram agar alami dan stabil.

“Dengan AI sebagai intinya dan kerangka humanoid berukuran penuh sebagai wadahnya, ini merupakan eksplorasi kemungkinan ekosistem teknologi masa depan Xiaomi dan terobosan baru bagi perusahaan,” kata Lei Jun, Pendiri sekaligus Ketua dan CEO Xiaomi Group.