BYD Yangwang U9 Lakukan Uji Coba di Sirkuit Nurburgring
Setelah memperkenalkan mobil super listriknya di awal tahun ini, BYD kini telah meluncurkan Yangwang U9 ke lintasan balap Nurburgring yang ikonik. U9, mobil bertenaga sejati dengan lebih dari 1.200 tenaga kuda, bertujuan untuk menantang produsen mobil super mapan, yang menandai tonggak penting bagi perusahaan.
Dikutip dari Arena EV, di bawah merek Yangwang, divisi mewah BYD, U9 memulai debutnya bersama SUV U8, yang terakhir memposisikan dirinya sebagai pesaing Mercedes G-Class. Dengan harga awal yang melebihi $150.000, U8 telah mengukir ceruknya di pasar SUV mewah.
Di sisi lain, U9 memiliki target yang lebih tinggi, yaitu merambah ranah mobil super dengan banderol harga sekitar $232.000 (RMB 1.680.000) dengan nilai tukar saat ini.
Dilengkapi dengan empat motor listrik yang menghasilkan 1.287 tenaga kuda dan torsi 1.627 Nm , U9 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 2,36 detik. Hal ini setara dengan, dan bahkan melampaui, waktu akselerasi beberapa mobil super bertenaga bensin, termasuk Ferrari SF90 Stradale (2,5 detik).
Uji coba U9 baru-baru ini di Nurburgring memberikan gambaran sekilas tentang kemampuannya. Video yang diambil oleh CarSpyMedia memperlihatkan mobil super listrik ini dengan mudah melewati tikungan trek yang menantang, menunjukkan kelincahan yang menutupi bobotnya yang berat yaitu 2.475 kg dan dengan jelas menunjukkan bahwa mobil ini memiliki banyak tenaga.
Dengan panjang 4.966 mm, lebar 2.029 mm, dan tinggi 1.295 mm, dimensi U9 sebanding dengan Lamborghini Aventador. Di bagian dalam, BYD mengklaim U9 dilengkapi "kokpit mobil super paling canggih," yang dilengkapi sistem DiLink dan DiPilot, beserta beberapa layar LCD.
Meskipun performa U9 mengesankan, ketergantungannya pada baterai lithium iron phosphate "Blade" buatan BYD menimbulkan beberapa pertanyaan tentang jangkauannya. Dengan kapasitas 80 kWh, BYD mengklaim jangkauan sekitar 467 km pada siklus CLTC China, yang dikenal lebih lunak daripada kondisi berkendara di dunia nyata.
Meskipun ada keterbatasan potensial ini, U9 merupakan langkah maju yang besar bagi BYD dan industri otomotif Cina. Hal ini menandakan ambisi mereka untuk bersaing di panggung global, tidak hanya di segmen kendaraan listrik pasar massal tetapi juga di sektor mewah berperforma tinggi.
Tentu saja, U9 menghadapi persaingan ketat dari merek mobil sport yang sudah mapan seperti Ferrari dan Lamborghini, serta pemain baru seperti Lotus dan GAC Aion.
Apakah BYD dapat berhasil menantang para pemain mapan ini dan meyakinkan pembeli untuk memilih mobil sport bertenaga listrik daripada mobil bertenaga bensin masih menjadi pertanyaan besar. Ini adalah pertanyaan yang sulit, tetapi Ynagwang patut dipuji karena telah berusaha.