Dirjen Aptika Kominfo Undur Diri Atas Kasus Peretasan PDNS

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, umumkan mundur Kamis (04/7) dalam konferensi pers di gedung Kominfo.

Pengundurannya terkait dengan serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.

Berikut pernyataan dari Semuel Pangerapan mengenai pengunduran diri dari Kominfo, menurut siaran langsung di kanal YouTube Kompas TV:

Tidak terasa hampir 8 tahun yang lalu saya bertemu dengan teman-teman pada saat dilantik. Karena semua ada waktunya, inilah waktu saya untuk berpisah.

Dengan ini saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan, dan suratnya sudah saya serahkan kemarin (03/07) kepada Menteri Kominfo.

Terima kasih atas kerjasamanya yang telah terjalin selama ini, dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang kurang berkenan.

Alasan Mundur

Saat ditanya mengenai alasan di balik pengunduran dirinya, Semuel ungkap ia merasa bertanggung jawab dalam kasus peretasan PDNS Surabaya.

"Bagaimanapun juga secara teknis [kasus ini] adalah tanggung jawab saya, sebagai Dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan secara teknis, jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral," kata Semuel.

"Harusnya selesai di saya, karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik."

Investigasi PDNS Tetap Lanjut

Semuel juga pastikan bahwa kunci yang diberikan peretas Rabu (03/07) kemarin sudah dicoba dan berhasil membuka data spesimen. Namun, Semuel tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai hasil investigasi tersebut.

"Kita sudah coba di spesimen kita [kemarin malam], memang berhasil dibuka, tapi kita belum tahu [detilnya], karena kan yang dikunci banyak, itu lagi dikerjakan oleh teman-teman teknis... Sekarang ini tetap dilakukan pemulihan," kata Semuel.

Semuel juga tekankan bahwa PDNS Surabaya masih terkunci, dan akan ada waktu untuk membahas hal teknis di lain hari.

Rencana Semuel Pangerapan Pasca Mundur

Perjalanan karir Semuel dalam mengembangkan teknologi di Indonesia tidak akan berhenti di Kominfo.

"Pastinya saya akan fokus kepada transformasi digital Indonesia, kan membangun Indonesia bukan harus dari pemerintah. Dulu juga saya dari swasta, jadi saya balik," pungkasnya.

Sebelum di Kominfo, Semuel merupakan Presiden Direktur PT Jasnita Telekomindo.