[FFWS ID 2024 Fall] Hasil Knockout dan Point Rush Berbeda, Bagaimana Dengan Final?
Tidak semua hal akan tetap sama, hal ini terutama benar hal-nya di kompetisi yang sangat kompetitif. Free Fire World Series (FFWS) ID Fall 2024 adalah salah satu contohnya.
Di babak penyisihan yang sengit lalu, FFWS ID Fall 2024 dominan dikuasai oleh beberapa tim. Meskipun tim yang menduduki peringkat tiga besar di klasemen babak knockout berbeda, namun kamu akan tetap menemukan nama-nama yang sama yang mendominasi setiap day-nya. Di antaranya adalah Bigetron Delta, Dewa United Apollo, Kagendra, Vesakha Esports, dan MBR Epsilon.
Namun di babak point rush kemarin, hasil yang diperoleh berbeda dengan apa yang diperoleh saat babak knockout. Bigetron Delta, salah satu tim yang mendominasi pada babak knockout, masih tetap berada di peringkat atas pada babak point rush tersebut.
Ibrahim Gustav Amany
Bigetron Delta berhasil memperoleh poin sebanyak 87 poin yang mendudukinya di peringkat ke-3 yang berhak mendapatkan poin sebanyak 8 poin untuk menjadi headstart di babak grand final.
Dewa United Apollo, yang sempat turun dan harus puas menduduki peringkat ke-6 pada babak knockout, berhasil menguasai babak point rush dengan jarak perolehan poin yang cukup besar. Dewa United Apollo meraup sebanyak 97 poin, 9 poin lebih banyak daripada Vesakha Esports yang menduduki posisi kedua. Oleh karenanya, Dewa United Apollo berhak mendapat 12 poin sebagai headstart untuk grand final.
Yang mengkhawatirkan adalah MBR Epsilon, juga menguasai babak knockout, tim yang dilatih oleh Coach Manggiskun tersebut harus puas menduduki posisi ke-8 dan hanya membawa pulang 3 poin untuk headstart di grand final nanti. Hasil yang cukup jatuh drastis.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan hasil tersebut. Pengalaman yang didapatkan pada babak knockout dapat menjadi bahan untuk para tim untuk kembali menganalisa performa tim sendiri dan tim lawan, dengan jarak antara babak penyisihan dan grand final, tim-tim dapat mengubah strategi yang digunakan dengan hasil analisa tersebut.
Namun perubahan strategi tersebut tidak selamanya berbuah manis. Beberapa tim yang mengakui mengubah strategi mereka untuk babak point rush terlihat tidak mendapat hasil yang memuaskan.
Ibrahim Gustav Amany
Hal ini membuat permainan di babak grand final nanti cukup sulit ditebak. Apakah tim yang sama yang mendominasi akan membawa trofi FFWS ID Fall 2024 pulang dan lolos ke FFWS SEA 2024 yang akan dilaksanakan di Surabaya, ataukah tim yang tak terduga akan datang dan merebut trofi tersebut?
Saksikan terus keseruannya di kanal YouTube FF Esports ID!