Potret tim Twich is One | Sumber: Garena Indonesia

[FFWS ID Fall 2024] Apakah Tim Komunitas Menjadi Ancaman Baru?

Gaming 12 Jul 2024

Keseruan dari Free Fire World Series Indonesia Fall 2024 (FFWS ID Fall 2024) telah dimulai dengan panas. Saat artikel ini ditulis, tim MBR Epsilon memimpin klasemen dengan total poin sebanyak 232 poin yang disusul dengan Kagendra dengan total poin 225 dan Dewa United Apollo dengan poin total sebanyak 183 poin.

Dengan absennya tim-tim papan atas yakni EVOS Divine, RRQ Kazu, ONIC Olympus, dan Indostar, perhatian kini tertuju pada para tim komunitas yang banyak mengisi pergelaran FFWS ID Fall tahun ini.

Sejauh ini, performa tim-tim komunitas tersebut terbilang cukup meyakinkan. Empat darinya yaitu HellCard NC, Twich is One, Aslininja, dan Avengers Halal kini berhasil menduduki peringkat top-12. Lalu apa arti dari performa ini untuk para tim Esports di scene Free Fire profesional?

Di sebuah sesi wawancara media, kami sempat mengikuti perbincangan antara tiga tim teratas di klasemen sementara babak knockout FFWS ID 2024 yaitu MBR Epsilon, Kagendra, dan Dewa United Apollo.

Untuk Dewa United Apollo, Tim Komunitas Adalah Pesaing Baru

Tim komunitas adalah pesaing baru untuk Dewa United Apollo | Foto: Dewa United Apollo

Merepresentasikan Dewa United Apollo, Coach KidSR berpendapat bahwa tim-tim komunitas yang kini bertanding di FFWS ID Fall 2024 adalah para pesaing baru untuk scene profesional kompetisi Free Fire.

“Kalau menurut gue tetep jadi pesaing baru sih, soalnya placement 9 ke 12 kebawah itu diisi komunitas [..] nah itu kan empat poin ya, menurut gue kurang lebih itu jadi pesaing baru.”

- Coach KidSR

Menanggapi komentar bahwa tim komunitas tersebut berperan sebagai ‘lumbung poin’ untuk para tim profesional, coach KidSR tidak setuju dengan komentar tersebut.

“Kalau lumbung poin kayak season-season sebelumnya aja week-1 sudah dilempar dari top-12.”

-Coach KidSR

MBR Epsilon Tetap Respect Pada Perjuangan Dari Tim-tim komunitas

Berada di puncak klasemen, MBR Epsilon tetap respect pada tim komunitas. | Foto: Garena Indonesia

Coach Manggiskun yang mewakili tim MBR Epsilon mengungkapkan rasa respect pada tim-tim komunitas atas perjuangan mereka untuk mencapai FFWS ID Fall 2024.

“Kalau misalnya komunitas jadi lumbung poin nggak juga, lebih ke respect aja. Perjuangan mereka juga gak gampang supaya mereka bisa ke FFWS ID Fall.”

- Coach Manggiskun

Namun Coach Manggiskun tetap menegaskan bahwa mereka akan tetap bermain dengan level permainan yang bisa diharapkan dari MBR Epsilon.

“Kita juga gak mau turunin level kita sama sekali.”

- Coach Manggiskun

Apakah Tim Komunitas Berisi Masa Depan Esports Free Fire di Indonesia?

Manggiskun berpendapat bahwa regenerasi itu sehat | Foto: Instagram Manggiskun

Tentu dengan ada banyaknya pemain-pemain dari tim komunitas, banyak di antaranya yang masih baru menapakkan kaki di panggung seperti FFWS ID Fall. Apakah pemain-pemain tersebut akan menjadi masa depan Esports Free Fire di Indonesia kedepannya? 

Saat dimintai komentarnya, Coach Manggiskun dari MBR Epsilon saat ini tidak tertarik untuk merekrut pemain dari tim komunitas.

“Kalau player untuk ngeliat ininya gak begitu sih, kalau player-nya ke scene-nya itu kesempatan buat mereka, itu sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin.”

- Coach Manggiskun

Coach Manggiskun juga berkomentar bahwa regenerasi pemain adalah hal yang baik.

“[..] regenerasinya jalan sih, bagus.”

- Coach Manggiskun

Kompetisi di FFWS ID Fall 2024 masih berlangsung, tonton keseruannya di kanal YouTube FF Esports ID!

Tag

Ibrahim Gustav Amany

Student, writer, nerd.