Geely Resmi Buka Keran Preorder SUV Galaxy E5 untuk Pasar Tiongkok

Setelah mengumumkan jadwal perilisan model SUV terbaru mereka, Galaxy E5 untuk pasar global, pabrikan asal Tiongkok Geely resmi membuka keran pemesanan bagi para pembeli di pasar Tiongkok.

Melansir dari CarNewsChina pada Jum'at (05/07) kemarin, pihak Geely resmi membuka preorder bagi pembeli yang ingin membeli model SUV elektrik medium ini.

Dibanderol dengan harga mulai dari ¥123.000 hingga ¥157.000 (sekitar Rp275 Juta hingga Rp351 Juta), model SUV yang bersaing dengan model Atto 3 dari BYD ini turut dibekali dengan segudang fitur canggih dari Geely.

Debut Teknologi Baterai Terbaru dari Geely

Perilisan model Galaxy E5 ini sekaligus menjadi model pertama yang menggunakan teknologi baterai terbaru yang dikembangkan secara in-house oleh Geely.

Diberi nama Aegis, baterai ini menggunakan material yang sama dengan teknologi baterai Blade milik BYD, yakni Lithium-iron Phospate (LFP), baterai ini pun menggunakan model dagger yang kurang lebih sama seperti baterai Blade milik BYD tersebut.

Kelebihan utama dari baterai Aegis ini ialah kepadatan energinya yang diklaim dapat mencapai 192 Wh per kilogram, yang menjadikannya setara dengan model ternary lithium yang ada di pasaran.

Selain kepadatan energinya yang cukup tinggi, baterai ini juga cukup kompak yakni dengan panjang hanya 580 mm saja, dibandingkan dengan model lain yang memiliki panjang 960 mm. Dimensi baterai ini juga diklaim dapat meningkatkan kepadatan energi yang dimiliki baterai tersebut.

Spesifikasi dan Ketersediaan

Geely Galaxy E5 ini nantinya akan tersedia dalam dua pilihan baterai, yakni 49.52 dan 60.22 kWh, yang dapat membawa mobil ini melaju hingga 440 km untuk versi reguler serta 530 km untuk versi long-rangenya.

Menggunakan platform Geely Electric Architecture (GEA) yang diturunkan dari platform SEA (Sustainable Experience Architecture) sebelumnya, Geely E5 ini juga diklaim memiliki distribusi berat 50:50 yang memungkinkan pengemudi mendapatkan pengalaman berkendara yang optimal.

Lalu, ada fitur G-TCS yang dapat mengatur torsi motor elektrik agar kendaraan tetap stabil ketika dibawa di berbagai situasi cuaca.

Meskipun memiliki dua pilihan baterai, nantinya SUV dari Geely ini hanya akan mendapatkan satu varian penggerak, yakni motor tunggal bertenaga 160 kW (sekitar 214 dk), dengan teknologi intelligent drive system yang menggabungkan 11 komponen, termasuk motor, perangkat elektronik, serta reducer dalam satu modul.

Dengan berat hanya 79.8 kg, motor penggerak ini diklaim Geely dapat memberikan efisiensi hingga 90.04 persen dengan konsumsi daya hanya 11.9 kWh per 100 km, dengan akselerasi 0-100 per jam diraih dalam waktu 6.9 detik saja.

Belum ada detail lanjut dari SUV ini dari Geely, yang berarti harus menunggu rilis resmi globalnya di Agustus mendatang.