Awasi Penggunaan Gawai Anak, Google Perkenalkan School Time

Dengan maraknya penggunaan teknologi di dunia pasca pandemi, banyak orang tua yang mempertimbangkan bagaimana anak mereka menggunakan teknologi, termasuk bagaimana menyeimbangkan waktu yang dihabiskan secara daring dan luring.

Menjawab hal tersebut, Kamis (1/8) lalu Google umumkan pengaturan baru yang disebut School Time melalui blog resmi.

Sebelumnya, School Time telah diimplementasikan di Fitbit Ace LTE. Untuk setahun ke depan, beberapa ponsel dan tablet Android tertentu serta Galaxy Watch akan dapatkan fitur tersebut.

Sekilas Tentang School Time

Melalui School Time dengan dukungan Family Link, orangtua dapat membatasi aplikasi dan notifikasi yang dapat diakses anak selama jam tertentu agar anak dapat fokus. Namun, orangtua dan anak masih dapat berkomunikasi dalam keadaan darurat.

School Time dibuat fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga serta usia yang berbeda-beda. School Time juga tidak harus digunakan untuk jam sekolah.

Bagi pemuda yang tidak memiliki Family Link, Google juga tawarkan mode fokus.

Pengaturan Tambahan untuk Remaja

Google jabarkan beberapa fitur tambahan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pertumbuhan anak remaja.

Contohnya, YouTube akan hadirkan fitur keamanan seperti mematikan autoplay, pembatasan rekomendasi konten, dan pembagian watch history ke orangtua.

Google Search akan menyalakan Safe Search secara otomatis bagi pengguna gawai di bawah 18 tahun.

Lalu secara umum, orangtua juga dapat mengatur batas waktu layar di berbagai tempat.

Terus Berkembang

Google juga sampaikan bahwa pengembangan School Time belum berhenti di sini. Google terus berinvestasi di riset dan pengembangan serta bekerjasama dengan ahli parenting, edukasi, dan teknologi.